Jeno mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil, ia menoleh mendengar hp-nya berbunyi. Ada telepon dari Renjun.
"Halo?"
"Halo. Lo kagaa ke base?"
"Malam ini enggak keknya, kenapa emang?"
"Bang Taeyong cariin lo tadi."
"Oh.. ntar gue ke situ kalo gitu. Anak-anak yang lain udah ada?"
"Hm.."
Jeno berpikir sejenak, "Bang Yuta ada?"
"Ada. lagi main game."
"Oke. gue siap-siap"
"Yoo.."
Ia harus bertemu Yuta secepat mungkin. Jeno segera memakai baju kaos putih dan celana hitamnya, mengambil kunci motornya lalu meminta izin ke bunda-nya. Ia juga tidak lupa mengambil kunci cadangan.
Jeno telah sampai di base yang ada di ujung lorong di kompleks tempat tinggalnya, sebenarnya itu rumah kontrakan yang mereka kontrak untuk di jadikan tempat kumpul.
Jeno melihat sudah banyak orang di dalam, bahkan di balkon luar ia di sambut oleh Yangyang, Sungchan dan Chenle yang sibuk bermain game online.
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, mereka berkumpul— hampir lengkap, Jeno malas menghitung karena memang anggotanya itu banyak, ada dua puluh tiga orang.
Hampir dari mereka adalah anak kompleksnya. Jeno masuk dan menyapa Jaemin di ruang tengah.
"Lo abis dari mana? rapi bener." tanya Jeno.
Jaemin menoleh, "Abis nemenin Minju ke toko buku tadi."
Jeno mengangguk mengerti, saat ia menoleh dan ia bisa melihat Haechan tertawa sambil mengetik.
"Icel somplak. Ngapain dia ngirim stiker ini Hahahaha."
Jaemin juga tertawa geli sambil melihat layar hp nya, "Stiker Icel hahahhaha, dongoo."
Jeno mendelik melihat mereka, karena panggilan Junkyu, semua teman kelasnya kompak mengubah panggilan mereka ke Giselle.
Yang dulunya sama-sama memanggil Gigi atau Giselle sekarang mereka mengikuti Junkyu, dengan memanggilnya Icel atau Gicel.
Dan Jeno tidak ingin mengikuti hal yang berbau Junkyu, ia tidak sudi.
....
Giselle baru saja makan malam— yang tentunya bukan hasil masakannya, ia memesan makanan di apk gofood yang sudah menjadi kebiasannya kalau sedang bosan makan indomie, atau makan makanan Frozen.
Giselle mengunci pintu rumahnya lalu masuk ke dalam kamarnya, ia melirik jam dan mendengus melihat baru jam Delapan.
Giselle mengambil Hp-nya melihat ada telpon dari Mama-nya.
"Moshi-moshi?"
"Halo Ma.."
"Kamu baik-baik aja kan? maaf kemarin gak sempat nelpon."
"Gak papa.."
"Olimpiademu bagaimana? juara satu?"
"Iya.."
"Udah makan?"
"Udah.."
"Makan apa?"
"Sayur sama Ayam"
"Beli diluar lagi?"
"Heheh. Iya.."
"Kamu itu! Abang udah pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON BRO!✔️
Fanfiction[#jenselle no 1🔥] Sebelas Ipa Satu series #1 [Udah Tamat.. Part masih lengkap] "Jangan jadiin gue bahan buat kasih cemburu Lia.." - Giselle "Kenapa?" - Jeno "Karena Lia temen gue." - Giselle "Gue juga temen lo." - Jeno