Class Leader || Haruto × Bahiyyih✔

10. Shy.

Sebelum baca, vote dan komen, ok thanks.

***
Mungkin bagi orang-orang yang pernah di bully oleh Minjung dan teman-temannya tampak berbahagia karena cewek itu sekaligus temannya di keluarkan dari sekolah.

Bahiyyih sebenarnya merasa biasa aja walaupun dia memang sangat kerepotan ketika menjadi korban bully para cewek-cewek yang terobsesi dengan Haruto.

Masa kalau orang gak suka Haruto langsung di bully? Mereka itu harusnya senanglah, saingan buat mendapatkan Haruto semakin sedikit.

Tapi sepertinya mereka gak berpikiran sampai ke sana makanya asal bully saja.

Daripada memikirkan hal itu, Bahiyyih lebih memikirkan tentang pertandingan basket yang akan di adakan hari senin nanti.

Sekarang sudah hari jumat dan menuju ke hari senin itu beberapa hari lagi, walaupun memang pertandingan basket gak akan selesai langsung pada hari senin, masih banyak pertandingan yang lainnya.

Pertandingan ini melawan banyak sekolah, bukan hanya melawan satu sekolah, jadi mana mungkin semuanya bisa dilakukan dalam waktu satu hari.

Anak-anak sekolah pada senang karena gak belajar, mereka gak belajar namun tetap datang ke sekolah untuk mendukung tim basket sekolah.

Bukan hanya ada anak-anak sekolahnya yang mendukung, tentu saja ada anak-anak sekolah lain juga.

"Gue gak sabar lihat anak-anak cewek sekolah lain, kali aja ada yang lebih cakep dari anak sekolahan ini."

"Iya gak, Haruto?"

"Gue gak peduli dengan hal itu, lagian mana ada waktu gue memperhatikan cewek," jawab Haruto yang tidak latihan untuk hari ini, ayolah dia tidak akan bisa bertanding jika setiap hari harus latihan.

Bahiyyih yang duduknya memang di depan hanya mendengarkan ucapan anak-anak cowok yang masih membahas tentang cewek-cewek sekolah lain yang akan datang ke sekolah mereka.

Haruto sepertinya gak akan jauh-jauh dari lapangan ya, karena habis ini adalah pelajaran olahraga, awas aja kalau tentang basket.

Dia bukan bosan dengan basket, tapi ayolah dia akan jenuh jika bertemu dengan bola basket terus walaupun dia memang suka dengan basket.

Mata Bahiyyih menoleh kearah jam tangannya, waktu pelajaran ini akan segera habis, guru juga memang sudah pergi dari tadi dan menyuruh mereka mengerjakan soal sampai waktu pelajaran habis.

Sekarang dia bangkit dari duduknya sambil membawa buku latihannya dan berdiri di depan papan tulis.

Diiringi dengan suara bel pergantian pelajaran, anak-anak kelas sudah paham langsung segera bangkit dari bangku untuk mengumpul buku latihan mereka ke meja, nanti Bahiyyih selaku ketua kelas akan membawa buku ini ke ruang guru.

Bahiyyih hanya tersenyum ketika mendengar ucapan teman-temannya yang kebanyakan mengeluh tentang soal yang diberikan oleh guru tadi, susah sekali soalnya.

Haruto mendengar keluhan teman-temannya yang berkata bahwa mereka bahkan belum menyelesaikan semua soalnya.

"Makanya pikiran lo jangan cewek-cewek mulu."

"Emangnya lo sudah?" tanya temannya membuat Haruto tersenyum miring.

"Lo lupa kalo gue itu mendadak pintar kalo di pelajaran fisika," jawab Haruto sambil mengangkat buku latihannya.

Dia sudah mengerjakan semua soal yang diberikan guru tadi.

"Sial, kalo tau tadi gue sudah nyontek."

Haruto memutarkan bola matanya, gak ada kesempatan lagi buat menyontek apalagi Bahiyyih sudah meminta mereka agar segera mengumpulkan buku yang masih ada dengan mereka itu.