Sebelum baca, vote dan komen ya, ok thanks.
***
Video yang di upload oleh Haruto sudah trending di sekolah, Bahiyyih tetap bisa tenang karena gak ada yang sadar kalau dirinya lah yang berada di video itu.Tentu saja yang jadi korban bully oleh anak kepala sekolah itu beserta teman-teman tuh cewek, Bahiyyih saat ini mencoba untuk tenang sambil membantu anak-anak kelompoknya karena mereka mau presentasi.
Haruto juga gak ada latihan, jadi dia ikutan presentasi juga saat ini, apalagi cowok itu ketua kelompoknya.
Sebenarnya suasana kelas lagi lumayan ramai karena membicarakan tentang video yang di upload oleh Haruto, apalagi videonya sudah tersebar kemana-mana intinya sekolahnya itu trendinglah oleh Haruto.
Cowok itu malah biasa saja, tidak peduli kalau dirinya bakalan di panggil oleh guru.
"Sebenarnya gue tau kalau Minjung itu bakalan kena karma, tapi gue gak bisa nebak kalau Haruto sendiri yang melakukan hal itu ternyata."
Haruto mendengar itu cuma memutarkan bola matanya.
"Gue yakin kita bakalan ganti kepala sekolah sih, sekalian anaknya juga bakalan di keluarin juga dari sekolah, mampus."
Bahiyyih masih mendengarkan saja pembicaraan anak-anak kelasnya itu.
Guru mulai menyuruh anak muridnya untuk diam dan memperhatikan kelompok Haruto untuk mulai presentasi.
Bahiyyih di sana jadi moderator dan anggotanya yang lain sibuk membaca hasil kelompok mereka, Haruto juga sama walaupun cowok itu tetap saja seperti malas-malasan, gak masalah deh asal cowok itu ikutan presentasi.
Mata Bahiyyih menoleh kearah Haruto yang biasa saja, padahal gak tau aja kalau Bahiyyih itu sedang cemas, bagaimana nanti cowok itu di tanya-tanya oleh guru karena video yang cowok itu upload kemarin?
Padahal Haruto saat itu menguploadnya karena mau memberitahu semua orang kalau ada tindakan bully di sekolah.
Bahiyyih segera mengalihkan tatapannya ketika Haruto yang memperhatikannya sebelum cowok itu hanya mengangkat bahunya, Bahiyyih yang cemas, cowok yang sedang dia cemaskan malah tampak biasa saja di sana.
Intinya anak kelas itu pada fokus dengan presentasi di depan mereka, walaupun dalam hati masih ingin tetap membicarakan kasus yang baru saja terjadi di sekolah ini.
Sampai presentasi mereka selesai, Haruto langsung di panggil oleh guru bk, Haruto sih gak menolak sama sekali dan mengikuti guru tersebut.
Bahiyyih mengepalkan tangannya sendiri, jangan bilang cowok itu akan di marahin secara habis-habisan oleh guru? Kalau iya, sepertinya Bahiyyih akan minta maaf ke cowok itu.
Mau bagaimanapun, Bahiyyih tau kalau Haruto sedang menolong dirinya dan beberapa cewek yang menjadi korban bully dari anak kepala sekolah disini.
"Lo kenapa?" tanya Hikaru sambil menatap kearah temannya yang tampak cemas dari tadi.
Kelihatan sekali dari presentasi tadi Bahiyyih tampak tidak fokus, walaupun presentasi kelompok yang diketuai oleh Haruto itu lancar-lancar saja.
"Cemas karena Haruto di panggil guru?"
Bahiyyih reflek menoleh kearah Hikaru, lalu segera menggelengkan kepalanya, Hikaru hanya memutarkan bola matanya sambil tersenyum miring.
"Dia gak akan kenapa-kenapa sih."
"Kenapa lo bisa ngomong gitu?"
Hikaru menoleh kearah Bahiyyih dengan tatapan menggoda membuat cewek itu kesal sendiri saat ini.
Kan, Hikaru tau kalau Bahiyyih itu sedang cemas ke Haruto, ternyata walaupun suka sebal dengan tingkah Haruto yang sering buat dirinya naik darah, Bahiyyih ternyata perhatian juga ya.
"Lo gak tau ya?"
"Gak tau apa?"
Bahiyyih hanya tertawa kecil ketika melihat Hikaru yang sewot karena omongannya langsung di potong.
"Maaf, lo mau ngomong apa?"
Hikaru mendekat kearah telinga Bahiyyih, "Semua anak-anak sekolahan gak ada yang tau, kalau aslinya orang tua Haruto itu pemilik sekolahan ini."
Bahiyyih reflek menutup mulutnya sendiri sambil menatap Hikaru dengan tatapan bertanya.
Hikaru tau sih pasti cewek di hadapannya itu kaget setelah tau hal ini, kalau dia mah sudah tau dari dulu, mau bagaimanapun dia sama Haruto kan adalah tetangga dari dulu, bahkan mereka dari kecil sudah temanan, jadi sudah hapal sekali.
"Lihat, malah orang yang sedang lo cemaskan sedang sibuk main basket di sana."
Hikaru menunjuk kearah luar jendela dan melihat Haruto yang sudah sibuk latihan basket bersama anak-anak basket yang lainnya.
Bahiyyih memutarkan bola matanya, walaupun begitu dia gak menyesal sih cemas ke cowok itu walaupun berakhir sia-sia.
Berbeda dengan Haruto yang melihat Alex yang menghampirinya.
"Gue kira lo bakalan lama di ruang bk tadi."
"Ngapain gue lama-lama di sana," jawab Haruto sambil memegang bola basket di tangannya itu.
Matanya menoleh kearah Alex yang tampak memutarkan bola matanya mendengar ucapannya tadi.
Cemas ke Haruto itu sia-sia sekali, cowok itu gak akan kenapa-kenapa.
"Di tanyain apa lo sama guru?"
"Gue gak jawab apapun, gue langsung ngomong kenapa gak langsung panggil bokap gue," jawab Haruto lalu melemparkan bola di tangannya ke ring yang lumayan jauh dari tempatnya berdiri.
Dan langsung masuk, anak-anak basket yang lainnya gak menyesal karena menunjuk Haruto sebagai kapten tim basket mereka.
"Giliran masalah gini lo serahin ke bokap lo."
"Gak guna juga gue ngebahas hal itu sama guru-guru di sana, langsung panggil bokap aja, kelar deh," jawab Haruto sambil berlari mengejar bola yang baru saja dia masukkan ke dalam ring tadi.
Alex cuma memperhatikan temannya, mungkin anak-anak sekolahan sering berpikir kenapa Haruto sering berbuat banyak masalah tapi orang tuanya gak pernah di panggil berujung cowok itu hanya di hukum.
Ya karena jawabannya adalah Haruto itu anak pemilik sekolah.
Minjung salah main dengan orang, mentang-mentang dia anak sekolah bisa bertindak seenaknya, tapi bagus deh, dia kena jebakan, karena Haruto lebih di atas cewek tersebut.
Mata Haruto melihat kearah Minjung yang tampak menunduk dengan teman-temannya, padahal kemarin cewek itu baru saja tampak senang membully Bahiyyih.
Cewek yang sedang dia perhatikan menoleh kearahnya, Haruto hanya tersenyum mengejek.
Mungkin akan ada beberapa orang yang tau kalau Haruto anak pemilik sekolah, tapi kalau sedikit sih gak masalah, dia lebih senang kalau orang gak tau tentang hal ini.
Jadi nanti kalau bokap sama nyokapnya datang ke sekolah, Haruto akan bertingkah seperti gak kenal saja, biar orang-orang gak tau kalau dia anak pemilik sekolahan.
Yang tau dia anak pemilik sekolahan hanya Alex dan Hikaru.
Dan mungkin juga Bahiyyih, cewek itu tampaknya sudah di beritahu oleh Hikaru.
"Ayo lanjut latihan, pertandingan akan diadakan minggu depan, waktu kita tidak banyak."
Haruto berjalan kearah pelatih basket ekskul mereka diikuti oleh anak-anak ekskulnya yang lain.
Tbc.
Maaf ya updatenya lama, sibuk gais, nasib mahasiswa akhir emang gini.
Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Salam,
Anaknya Taekook.
![](https://img.wattpad.com/cover/303045142-288-k946134.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Class Leader || Haruto × Bahiyyih✔
FanficMusuh utama Haruto itu cewek dan sialnya, kenapa ketua kelasnya harus cewek coba? Haruto x Bahiyyih. #1 in kep1er || 170522 #1 in bahiyyih || 050622 ©2022