1. Girls.

2.4K 364 30
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Bahiyyih yang duduk di bangkunya saat ini cuma bisa memperhatikan si cowok buat masalah di kelasnya yang baru saja masuk ke dalam kelas.

Padahal sudah telat 30 menit, hebat sekali bukan? Guru juga mungkin sudah terlalu malas untuk menghukum Haruto yang selalu saja telat masuk sekolah itu.

"Mana gurunya?"

"Keluar, lagian gila lo, pelajaran sudah mulai 30 menit yang lalu dan lo baru datang, sekarang alasannya apaan?"

Haruto memutarkan bola matanya saat mendengar ucapan teman sekelasnya itu.

"Banyak ngomong lo, nyokap gue aja gak banyak tanya kayak lo."

"Sialan lo."

"Lagian gue ini di hukum di lapangan kalo lo emang mau tau."

"Bukannya itu pantas? Seharusnya lo gak usah masuk sekolah aja sekalian," potong Bahiyyih yang dari tadi menyimak pembicaraan di antara dua cowok tersebut.

Haruto menoleh kearah Bahiyyih yang menatapnya dengan malas saat ini.

Jangankan tuh cewek, Haruto aja malas melihat cewek itu, kenapa juga coba anak kelas memilih nih cewek jadi ketua kelas.

Mana rese, sok ngatur, cari perhatian lagi, ciri-ciri yang paling tidak di sukai oleh Haruto tentunya, walaupun sepertinya hanya Haruto yang beranggapan seperti itu.

"Ada masalah apaan lo sama gue?"

"Entah, intinya setiap lo gak masuk sekolah, gue tenang aja rasanya," balas Bahiyyih sebelum dirinya menoleh lagi ke depan karena guru yang mengajar sudah kembali masuk ke kelas.

Anak-anak di kelas ini sih sudah biasa dengan seperti ini, adu bacot antara Bahiyyih dan Haruto itu sudah biasa.

Kalau mereka saling diam, malah aneh, kayak kurang seru aja suasana kelas kalau tanpa adu bacot mereka.

"Haruto."

Mata cowok tersebut menoleh kearah gurunya yang sudah bisa dia tebak, pasti mau ngoceh.

"Sudah jam berapa ini?"

"7.30, ibu bisa lihat sendirikan?" balas Haruto dengan santai padahal dia itu sedang mau diocehin.

Tapi ya, namanya juga berandalan, mau dioceh guru pun dia gak ada takut-takutnya sama sekali.

"Lalu kenapa kamu baru datang?"

"Ibu tanya aja ke guru piket hari ini kenapa pakai acara kasih hukuman dulu tadi."

Kayaknya semua guru bakalan darah tinggi kalau masuk kelas XI Mipa 1 ini, padahal anak-anak kelasnya semua unggulan, kenapa malah ada yang nyeleneh sendiri disini.

Padahal berharapnya mereka mengajar dengan tenang, muridnya pada baik dan rajin karena kelas unggulan, tapi semuanya hancur seketika ketika tau ada Haruto di dalam kelas ini.

Bahiyyih bisa melihat ekspresi gurunya itu tampak menahan marah saat ini, sepertinya semua murid sekolahan bakalan hapal deh dengan ekspresi guru setelah keluar dari kelas ini.

Guru disana sudah malas menanggapi Haruto dan memilih untuk kembali lanjut mengajar saja.

Berbeda dengan Haruto yang belum apa-apa sudah menguap saja karena ngantuk, sial dia main ps sampai jam 2 pagi tadi.

Tapi untung saja matanya masih terjaga sampai pelajaran guru ini selesai.

"Lapar gue, mau ke kantin gak?" ajak Haruto ke temannya yang menggelengkan kepalanya langsung.

Class Leader || Haruto × Bahiyyih✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang