Epilogue.

1K 154 9
                                    

Pacaran sama mantan playboy itu memang banyak sekali masalahnya ya.

Apalagi di kehidupan kuliah itu lebih sulit dari apa yang Bahiyyih bayangkan.

Dia dan pacarnya itu satu kampus tapi beda fakultas, tapi cewek-cewek di kelasnya itu suka sekali membicarakan tentang pacarnya.

Ujungnya nanti Bahiyyih marah sendiri berbeda dengan Haruto yang kebingungan, kenapa malah dia yang disalahin coba?

Dia saja gak tebar pesona, bayangkan saja dia sudah pusing dengan prakteknya mana mungkin mau melakukan hal-hal konyol begitu.

Mungkin ketika dia belum punya pacar, dia bisa melakukan hal itu, tapi untuk sekarang sih mana mungkin ya.

Haruto keluar dari ruang prakteknya masih menggunakan jasnya bersamaan dengan anak-anak kelasnya yang lain.

Dia lapar, mungkin dia bakalan makan dulu di kantin.

"Haruto, mau makan bareng gak?"

Haruto melirik kearah cewek di sebelahnya lalu mengabaikannya, dia gak mau dekat-dekat dengan cewek lain yang ada dia bakalan di cuekin sama pacarnya sendiri.

Aneh ya, sekarang dirinya malah takut sama pacar sendiri.

Gak ingat apa dulu mereka pacaran karena taruhan, oh iya Haruto juga gak berniat buat menyerahkan Bahiyyih ke orang lain, cewek itu hanya miliknya.

Mereka sudah di semester 6, jika bagi pacarnya tinggal 2 semester lagi untuk lulus, jika lebih cepat malah lebih bagus.

Berbeda dengannya yang harus melakukan koas dulu, dia mana mungkin bisa langsung resmi menjadi dokter tentu saja.

"Woi Haruto," teriak seseorang yang sangat menganggu buat Haruto.

Apalagi teriakannya itu dari kantin, dia bisa melihat dengan jelas ada Alex yang merupakan mahasiswa teknik itu, ada beberapa teman tuh cowok juga.

Haruto menghampiri temannya dari smp itu, dia duduk di sebelah Alex.

"Sinis amat muka lo," ejek Alex yang membuat Haruto menatapnya dengan tajam.

Jangan membuat dia tambah kesal coba, dia ini sudah pusing karena praktek tadi, mau bilang salah jurusan tapi sudah nanggung.

"Pacar gue beberapa hari ini ngambek ke gue coba."

"Ngapain lagi lo ke Bahiyyih?" tanya Alex dengan bingung ke Haruto yang mengangkat bahunya.

Dia nanya ke temannya itu, temannya malah nanya balik ke dia gak waras emang.

"Katanya sih gue masih deket sama cewek lain."

"Lagian lo playboy sih, wajar dia gak pernah percaya sama lo," balas Alex sambil tertawa kecil lalu menghindar ketika Haruto mau memukulnya itu.

Bisa gak sih dia punya teman yang serius buat di ajak cerita.

Mana teman-teman Alex itu gak ada yang benarnya, Haruto memilih buat memesan makanan saja.

"Eh bentar gue ada saran buat lo."

Dari tampang tuh cowok sepertinya sih mau memberikan saran yang bagus.

Buktinya Alex bangkit dari duduknya demi menahan Haruto, padahal kan Haruto hanya mau mesan makanan aja.

"Apa?"

Alex mulai berbisik ke Haruto agar semuanya gak bisa mendengar apa yang dia katakan.

"Semangat, gue cuma mau ngomong ini aja sih."

Dan disana Alex langsung tertawa geli apalagi Haruto mengulurkan jari tengahnya itu ke dirinya.

Dia gak pandai memberi saran, jadi ya Haruto gak bisa mendapatkan saran apapun darinya.

Class Leader || Haruto × Bahiyyih✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang