Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Pengalaman pertama punya pacar dan pacarnya akan berulang tahun sebentar lagi, Bahiyyih saja kebingungan sendiri saat ini.Bertanya ke temannya bukannya mendapatkan jawaban yang ada dirinya akan di godain terus.
Kalau nanya ke kakak-kakaknya yang ada dia bakalan sama di godain juga, kan bingung sendiri.
Matanya melirik kearah Haruto yang baru saja kembali dari lapangan basket, jika kelas kosong, anak-anak di kelas ini suka melakukan banyak hal.
Jika Bahiyyih sih memilih tetap di kelas sambil memainkan handphonenya atau enggak ngobrol sama teman-temannya yang lain.
Nah beda dengan Haruto yang main basket sama anak-anaknya, lagian kelas kosong bukan hanya kelas mereka saja.
Tapi untuk semuanya, kecuali anak kelas 12 yang katanya sedang simulasi itu, guru menjaga di sana semua, makanya mereka gak ada yang mengajar.
Memberi tugas sama saja bohong, karena ujungnya bakalan tetap kemana-mana anak-anak kelasnya.
"Jangan terlalu deket, lo bau keringat," ucap Bahiyyih saat melihat pacarnya berjalan kearahnya.
Padahal Haruto hanya mau ke bangkunya, pacarnya itu terlalu percaya diri sekali.
Walaupun berakhir dengan Haruto yang jahil dan memeluk leher pacarnya itu dari belakang.
"Sialan lo, pasti mau buat gue bau keringat juga."
Haruto hanya tertawa sambil mengambil sapu tangan yang ada di dalam tasnya, dia selalu membawanya karena tau pasti dirinya akan main basket di sekolahan.
Sekarang Haruto sudah duduk di hadapan pacarnya itu.
"Mikirin apaan sih lo?"
"Kepo," balas Bahiyyih saat mendengar pertanyaan dari pacarnya barusan.
Lagipula mana mungkin dirinya bilang kalau dia sedang memikirkan apa yang harus dia berikan ke pacarnya.
"Lo sering dikasih sesuatu sama mantan lo?"
"Sering," jawab Haruto langsung tanpa basa-basi karena memang faktanya begitu.
Dirinya gak minta, mereka saja yang kerajinan memberikan dirinya hadiah yang bahkan bisa dia beli sendiri.
Lagipula kenapa coba cewek di hadapannya itu bertanya hal itu tiba-tiba.
Matanya melirik kearah kalender yang terpasang di kelas, sekarang sudah tanggal 1, 4 hari lagi menunggu ulang tahunnya ya.
Oh, pantas saja pacarnya itu bertanya tentang hal itu, dia sedang berencana memberikan sesuatu ke dirinya?
Ketebak sekali, tapi Haruto gak berniat untuk membuat kejutan itu gagal, lagipula dia mau melihat usaha pacarnya membuatnya senang di hari ulang tahunnya.
Kalau dia mengagalkan hal itu duluan, dia yakin sih, cewek itu akan kecewa sendiri, yakin dia.
"Apa aja?"
"Entah lupa, lagian sudah lama juga," balas Haruto sambil mengacak-acak rambut Bahiyyih yang memegang tangannya agar tidak mengacak rambutnya.
"Tumben lo gak marah."
"Malas," ucap Bahiyyih sambil meletakkan mukanya ke meja karena bingung.
Pasti cowok itu gak pernah kekurangan sesuatu mengingat dia saja anak orang kaya, semua barang yang dia inginkan pasti sudah ada, Bahiyyih gak mungkin nanya ke pacarnya dia mau apa, membutuhkan apa saat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/303045142-288-k946134.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Class Leader || Haruto × Bahiyyih✔
FanfictionMusuh utama Haruto itu cewek dan sialnya, kenapa ketua kelasnya harus cewek coba? Haruto x Bahiyyih. #1 in kep1er || 170522 #1 in bahiyyih || 050622 ©2022