8. Video.

1.5K 261 15
                                    

Sebelum baca, vote dan komen, ok thanks.

***
Ketika baru saja dia mau berjalan ke kelasnya, Bahiyyih malah berpapasan dengan cewek yang pernah membullynya itu.

Mau apa tuh cewek coba? Jangan bilang mau membullynya lagi, apalagi saat ini suasananya sedang sepi sekali karena memang masih terlalu pagi.

"Kenapa? Takut gue bully?" ucapnya sambil tertawa saat melihat ekspresi Bahiyyih yang tampak takut dengannya itu.

Bagus deh, tuh cewek harusnya sadar diri dan takut kepadanya, apalagi dia berkuasa di sekolah ini.

Lagipula dia anak kepala sekolah, siapa yang berani menantangnya.

"Gue kasih lo waktu buat lari sekarang sebelum lo jadi korban pertama bully gue," suruhnya tapi ketika Bahiyyih berjalan untuk pergi, rambutnya malah ditarik dari belakang membuatnya terjatuh ke bawah.

Sialan, dia tau mana mungkin dirinya akan dibiarkan lolos begitu saja.

Padahal dia gak melakukan apapun ke Haruto, tapi kenapa nih cewek masih saja mau berniat untuk membullynya.

"Gue gak sebaik itu sih buat lo bisa bebas dari gue."

Matanya menoleh ke teman-temannya yang membawa sebuah ember dengan tampang jijik.

"Rasain lo," ucap Minjung sambil menyuruh temannya agar segera menyiram Bahiyyih dengan cairan dari ember yang dibawa mereka itu,

Bahiyyih hanya terdiam sambil merasakan cairan yang baru saja tersiram ke tubuhnya.

Rambutnya pasti sangat bau karena ini, lalu dia juga bisa mendengar tertawaan dari Minjung dan beberapa temannya yang tentunya sedang menertawakan dirinya yang terduduk dengan cairan yang menyiram tubuhnya.

"Ok, sepertinya ini rekaman video yang bagus."

Minjung, teman-temannya, dan Bahiyyih menoleh kearah cowok yang sedang berjalan kearah mereka sambil menggoyang-goyangkan handphonenya.

"Karena lapor ke sekolah gak akan berguna karena lo anak kepala sekolah, jadi bagaimana gue upload aja ke sosial media biar semua orang tau apa yang terjadi di sekolah ini dan tau tingkah lo juga selama di sekolah," ucapnya sambil tersenyum mengejek kearah Minjung yang terdiam di sana.

Apalagi yang sedang bicara ini adalah Haruto yang masih setia memainkan handphonenya.

Beberapa cewek yang di sekitar Bahiyyih bergeser ketika Haruto berjalan kearah cewek tersebut.

Tangannya terulur ke cewek tersebut, Bahiyyih hanya melihat Haruto yang tersenyum kepadanya.

Dia menerima uluran tangan tersebut agar dirinya segera berdiri.

"Lo gak akan berani ngeupload video itu."

"Jangan salah, gue bahkan sudah ngeuploadnya ketika gue selesai merekamnya tadi," balasnya sambil tertawa kecil lalu mengajak Bahiyyih agar segera pergi dari sini.

Haruto menoleh kearah belakangnya sekilas.

"Mungkin setelah ini sekolah akan terkenal, lo juga bakalan terkenal sih, oh jangan lupa, papa lo itu akan dipertanyakan tentang integritasnya, yakin papa lo gak bakalan di pecat dari jabatannya?"

Minjung terduduk di sana ketika mendengar ucapan Haruto barusan, tubuhnya tampak ketakutan saat ini.

"Lagipula papa lo hanya kepala sekolah, bukan pemilik sekolah."

Mata Haruto menoleh kearah Bahiyyih yang berjalan di sebelahnya.

"Gak usah terlalu deket sama gue, lo tau gue itu bau banget saat ini," ucap Bahiyyih sambil berjalan dengan cepat ke kamar mandi.

Class Leader || Haruto × Bahiyyih✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang