HAPPY READING
FAZURA⚘
Iblis dan angel hidup berdampingan. Kedua nya itu sejatinya adalah musuh. Tapi ada yang menarik, kaum iblis dan kaum angel hidup damai di perbatasan utara.Dark witch adalah salah satu wilayah iblis di perbatasan utara, jauh dari kerajaan besar iblis.
Dark witch hidup tentram dan damai, tapi tidak selamanya damai. Terkadang ada saja beberapa iblis dari wilayah lain dengan sengaja mengganggu sang raja Dark Witch. Saat diladeni mereka lah yang akan tumbang, bodoh memang.Ketahuilah raja iblis Dark witch yang saat ini tidak bisa dikatakan lemah walaupun dirinya memiliki darah angel, sifat kejam nya masih terlihat jika ada yang membuat nya marah.
Naveen raja iblis Dark witch wilayah nya di perbatasan utara.
Banyak yang bilang Naveen memiliki dua kepribadian 'kejam dan lembut'.Kedua orang tua nya lah penyebab Naveen memiliki kepribadian ganda yang sangat ketara. Sang ibu seorang angel yang menikah dengan raja iblis wilayah perbatasan utara yang sangat terkenal kejam dengan musuhnya.
Naveen menggantikan tahta sang ayah, dirinya sempat menolak dan bersikeras ingin tinggal bersama ibunya di wilayah angel. Namun sang ayah tidak menyerah begitu saja, jika wilayah yg ia pimpin tidak ada penerus akan di ambil alih kerajaan utama yang benar benar kejam dan tentu saja itu akan membuat wilayah angel menjadi sasaran berikut nya.
Mau tidak mau Naveen menerima tahta tersebut sampai sekarang. Naveen bahkan memperbolehkan teman-teman dari wilayah angel mengunjungi wilayah nya.
Seperti saat ini Naveen kedatangan ketiga sepupunya. Mereka hanya mengobrol hal random saja, terkadang mereka juga membahas tentang wilayah masing-masing.
Mereka tampak asik dengan pembahasan nya, sampai Ron memperhatikan Saint yang terus memandangi pedang perak yang terpajang di dinding ruangan tersebut.
"Kau menyukainya?"
Bukan Ron yang bertanya, melainkan si pemilik rumah ini. Naveen pun sama dengan Ron memperhatikan Saint yang tidak lepas dari pedang perak itu.
"Sangat sangat menyukainya" balas Saint dan tersenyum kepada Naveen lalu pandangannya fokus kepada pedang perak itu lagi.
Naveen membalas senyuman Saint akan tapi senyuman Naveen mengisyaratkan akan sesuatu.
"Kau bisa memilikinya jika kau mau"
Saint menatap Naveen tidak percaya. Apa Naveen benar akan memberikan pedang indah itu untuk dirinya?
Damiane, Ron dan Jeano pun sama dengan Saint tidak percaya kalau Naveen ingin memberikan pedang perak itu kepada Saint.
"Sepupu yang baik" Damiane bersuara memuji Naveen, tidak tahu saja isi pikiran nya sekarang yang merencanakan hal licik. Jeano dan Ron hanya menyimak saja.
"Tapi ada syaratnya" Naveen tersenyum remeh kepada Saint. Dan Saint merasa tertantang, sedangkan Damiane menghela nafas menurut nya akan ada sesuatu yang besar terjadi setelah ini. Jeano dan Ron? Sudah menebak ini akan terjadi.
"Apa syaratnya?" Tanya Saint masih memandangi pedang perak itu lagi, menurutnya itu sangat indah.
"Aku akan memberikan pedang itu ditambah kuda yang kau mau, dengan syarat tukarkan itu dengan kekasih mu"
Saint menatap Naveen tajam yang dibalas senyuman manis Naveen. Sedangkan Damiane, Ron dan Jeano tidak percaya dengan syarat yang di berikan Naveen. Bahkan Ron sangat terkejut mendengarnya.
Saint masih menatap tajam Naveen namun sedetik kemudian dirinya mengulurkan tangan kanan nya kepada Naveen "setuju" Naveen menerima uluran tangan Saint, tanda dirinya setuju nya dengan syarat yang sepupunya itu berikan. Dan Naveen tampak sangat puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAZURA || END
Fantasy[Cerita dengan konflik yang sangat ringan] Naveen Tomilson memiliki darah iblis dari sang ayah dan darah angel dari sang ibu. Dengan tercampurnya darah iblis dan angel, Naveen memiliki dua kepribadian. Sifat angel adalah yang paling banyak mengalir...