5⚘

1K 132 17
                                    

Happy Reading

Fazura⚘

"Selesai"

Naveen sudah selesai mengobati luka Fazura. Tapi tangan nya masih menggenggam tangan mungil itu. Memandanginya membuat Fazura sedikit takut.

"Aku mau ke kamar"

Fazura berusaha melepaskan genggaman Jaemin tapi tidak bisa karena Naveen menggenggamnya begitu erat, membuatnya meringis kesakitan.

"Bisa kau lepaskan?" Tanya Fazura sedikit berbisik.

Naveen mendongak menatap wajah Fazura yang memperlihatkan raut ketakutannya.

"Kenapa kau begitu cantik?" Tanya Naveen tanpa sadar, Fazura hanya diam menunduk tidak berani menatap Naveen.

"Kenapa kau mencintai Saint?" Tanya Naveen lagi, kali ini Fazura menatap mata Naveen, terlihat dari tatapan nya Fazura sangat tidak suka saat Naveen menyebut nama Saint.

"Aku tidak mencintainya, aku membenci pria itu"

Naveen terkekeh mendengarnya.

"Ya kau terlihat begitu membencinya"

"Aku benci karena dia aku terjebak disini bersama raja iblis, dan tolong lepaskan aku"

Air mata Fazura jatuh membasahi kedua pipi nya "aku mohon" Naveen tersenyum melihat gadis dihadapan nya yang memohon untuk di lepaskan.

Hey tidak semudah itu untuk mendapatkan nya jadi Naveeb tidak akan melepaskan Fazura begitu saja.

"Dengar Fazura, sudah dari dulu aku menginginkanmu tidak akan ku biarkan kau lepas dari ku"

Naveen melepaskan genggaman tangan nya, lalu beranjak dari sana, meninggalkan Fazura sendirian di ruangan pribadinya.

Fazura memandang punggung Naveen yang perlahan menghilang di balik pintu.

"Aku berjanji, aku akan keluar dari sini secepat nya"

Fazura

Charles, Hans dan Jina saat ini tengah berbaring di rerumputan hijau. Menikmati sejuk nya angin yang menerpa wajah tampan dan cantik mereka.

Ketiga nya hanya menatap langit yang begitu cerah berwarna biru dengan awan tebal seperti kapas di atas sana.

Awalnya hanya Hans yang melakukan hal itu, tapi tidak berapa lama Charles dan Jina ikut bergabung.

"Aku rindu kak Zura" kata Hans lirih tapi Charles dan Jina mendengarnya.

"Aku juga" sahut Charles.

"Hmm aku juga, tapi aku yakin kak Jaemin tidak akan menyakiti kak Zura"

Hans menoleh kearah Jina, sedikit tidak percaya dengan perkataan nya itu. Naveen itu kejam.

"Kau sangat yakin?" tanya Hans.

"Tidak juga sih, karena aku khawatir dengan kak zura, walaupun kelihatan nya lemah tapi kak zura itu gadis pemberontak, bagaimana kalau kak zura memberontak dan kak Naveen melukainya?"

Hans dan Charles menatap Jina bersamaan, keduanya jadi berpikir negatif.

"Yak Jina, kenapa kau malah menakuti kita" protes Charles

"Aku kan hanya memberikan kesimpulan saja, tapi aku yakin kok kak Naveen tidak akan menyakiti kak Zura"

Setelah nya tampak hening hanya ada suara burung-burung berkicauan. Mereka harap Naveen benar-benar tidak menyakiti Fazura.

FAZURA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang