4⚘

1.4K 178 11
                                    

Happy Reading

Fazura

Hari ini Hans tampak lesu, dan itu membuat Charles bingung. Dirinya tidak tau harus melalukan apa agar Hans kembali ceria seperti biasanya.

Hanya di tinggal Fazura, Hans sudah tidak bertenaga seperti ini. Di tambah lagi Naveen melarang Hans dan Charles pergi kesana.

Hans jadi kesal kepada Naveen. Tapi, dia lebih kesal dengan Saint yang seenaknya saja menyerahkan gadis cantik itu kepada Naveen si 'raja iblis'.

Sekarang ini Charles ada dikamar Hans, karena Hans hari ini tidak datang ke Academy untuk berlatih, jadi Charles berfikir tidak ada salah nya untuk menjemput si tiang itu. Tapi saat sudah sampai di rumah Hans, Charles malah mendapati Hans yang tampak lesu.

Hans memunggungi Charles, dirinya benar-benar tidak mau datang ke Academy, padahal Charles sudah membujuk nya. Menurut Charles, Hans seperti bocah 5 tahun yang sedang ngambek dengan ibunya.

"Hans!" Panggil Charles dengan nada kesalnya

Hans masih tidak menanggapi Charles.

"Yasudah kita tidak ke Academy, bagaimana kalau ke rumah Jina saja" kata Charles masih sibuk membujuk Hans.

Hans berpikir sejenak lalu dirinya bangkit dan meninggalkan Charles,l.
Charles berdecak sebal di tinggalkan sendirian, lalu cepat-cepat Charles menyusul Hans.

"Kau kalau mau pergi ajak aku dulu dong, ini aku nya malah ditinggal" omel Charles.

Hans tidak peduli dengan Charles, Hans malah berjalan duluan meninggalkan Charles di belakang.

Sesampainya di rumah Jina. Hans dan Charles melihat gadis itu yang sedang sibuk memetik bunga dihalaman rumah. Jangan heran dengan penduduk angel disini, namanya saja flowers sudah pasti banyak sekali bunga bunga nya karena memang penduduk nya sangat suka dengan bunga.

Kedua pria tampan itu menghampiri Jina.

"Sedang apa?" Tanya Hans.

Charles menatap sinis Hans, dia kesal sudah terlihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Jina sedang memetik bunga Hans malah bertanya.

Jina pun menoleh mendapati Hans dan Charles yang berdiri dibelakang nya.

"Siapa tadi yang bertanya?"

"Hans" Charles menunjuk Hans.

"Kenapa?" Tanya Hans dengan polosnya.

"Memang bodoh, kau lihat aku sedang apa?"

"Memetik bunga" jawab Hans.

"Sudah tau kenapa masih bertanya? Charles temanmu ini sangat bodoh"

"Maaf aku tidak kenal dia" kata Charles, lalu memetik bunga yang ada di depan nya berniat membantu Jina. Sedangkan Hans merengut sebal.

Hans berjalan ke sebuah tumpukan kayu-kayu dan duduk di atas nya, memperhatikan Jina dan Charles yang sedang asik memetik bunga.

Charles sedang melancarkan aksi nya mendekati Jina, walaupun Charles tidak pernah bercerita bahwa menyukai adik Jeano, tapi Hans sudah sangat tau kalau Charles menyukai gadis itu. Terlihat dari caranya berbicara dengan Jina, cara menatap nya dan perhatian nya kepada gadis itu sangat terlihat di mata Hans.

Fazura⚘

Fazura diperbolehkan keluar dari kamar nya yang sesak itu, walaupun kamar nya luas tapi menurut Fazura itu sangat menyesakkan.

Fazura sedang berjalan jalan mengelilingi halaman istana, sambil mencari celah untuk kabur dari sana.
Fazura tidak mau berlama-lama di tempat ini dirinya tidak suka. Tatapan pelayan dan penjaga istana disana membuat nya takut.

FAZURA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang