12🌷

498 59 9
                                    

Happy Reading

Fazura⚘

Hans dan Damiane sedang berada di rumah Jeano.

Jina adik dari Jeano memberitahukan bahwa Charles dan Hans pergi menemui Fazura kemarin, dan hari ini mereka belum juga kembali.

Damiane khawatir terjadi sesuatu kepada mereka, bagaimana kalau mereka di tangkap iblis pemburu saat melewati hutan terlarang.

Damiane pun memutuskan untuk menyusul mereka, Saint ingin ikut namun Damiane melarang nya.

"Kenapa aku tidak boleh ikut?" Tanya Saint dengan kesal.

"Kau ini masih belum mengerti ya? Hans masih marah dengan mu dan disana ada Fazura, dia masih kecewa dengan mu" jawab Damiane dengan kesal.

"Kak Saint disini saja, biarkan kak Damiane dan kak Jeano yang menyusul Hans dan Charles"

"Baiklah" pasrah Saint.

Damiane dan Jeano pun memutuskan pergi sekarang. Sedangkan Saint ia pergi ke ladang bunga tempat yang membuat pikiran nya menjadi lebih tenang.

Fazura⚘

Di istana iblis Hans dan Charles sedang mengobrol dengan Fazura di temani roti juga teh hangat.

Ketiga nya tampak sangat serius dengan obrolan mereka, sampai Naveen dan Ron yang sedari tadi memperhatikan, mereka tidak sadar.

"Mereka membahas apa?" Tanya Ron yang masih memperhatikan ketiga nya.

"Entah" jawab Naveen tersenyum.

Tak lama Damiane dan Jeano datang, lalu menghampiri mereka berdua yang sedang memperhatikan Hans, Charles dan Fazura.

"Serius sekali ya" sahut Damiane.

Naveen dan Ron menoleh ke belakang, di lihat nya Damiane dan Jeano.

"Aku khawatir kepada mereka, sedangkan mereka asik bercerita disini" sahut Jeano

"Kalian ada urusan apa kesini?" Tanya Naveen.

"Menjemput dua bocah itu" jawab Damiane sambil matanya menatap Charles dan Hans.

"Bagus lah, bawa mereka pulang secepatnya, mereka sangat merepotkan" kata Naveen berlalu meninggalkan Damiane, Jeano, dan Ron.

"Aku kesal dengan si tiang itu, sok tinggi sekali" gerutu Ron.

"Bukankah dia memang tinggi?" Goda Jeano, yang membuat Ron menatap nya tajam.

"Ck, cepat bawa mereka pergi"

Ron ikut pergi, kini hanya ada Damiane dan Jeano. Mereka harus membawa Hans dan Charles pulang secepatnya.

"Hey"

Fazura, Hans dan Charles menoleh ke arah suara, dan mendapati Damiane serta Jeano yang berdiri di samping nya.

"Waktu nya pulang"

"Kalian kesini untuk menjemput kita?" Tanya Hans.

Damiane dan Jeano mengangguk.

"Tidak, aku tidak mau pulang, aku mau disini bersama kak Zura"

Hans berlari ke arah Fazura lalu memeluk gadis itu sangat erat.

"Kau harus pulang" kata Fazura. Hans menggeleng tidak mau.

"Ck, kau kenapa makin tidak bisa di atur? Pulanglah orang tua mu khawatir Hans apa lagi kau pergi membawa Charles" kali ini Jeano yang berbicara, ia muak sekali melihat Hans yang bertingkah seperti anak kecil.

FAZURA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang