6🌹

926 123 22
                                    

Typo bertebaran harap maklum

Happy Reading

Fazura⚘

Pagi pagi sekali Fazura sudah terbangun. Dirinya terlihat sangat semangat, karena rencana nya untuk kabur pasti akan berjalan lancar.

Iya hari ini Fazura akan mencoba untuk pergi dari istana ini lagi, melewati pintu yang ada di halaman belakang, yang ia temui kemarin.

Fazura sudah menyiapkan pisau kecil untuk membantu nya menyingkirkan akar akar yang ada di pintu tersebut.

Dengan sangat hati hati Fazura menuruni tangga utama istana yang cukup mewah itu. Cukup sepi tidak ada pelayan istana dan tidak ada pengawal.

Fazura sedikit berlari kecil melewati ruangan yang biasa di gunakan Naveen kalau saja teman teman nya datang hanya untuk mengobrol ringan.

Gadis itu sudah sampai di halaman belakang yang cukup sepi dan sedikit gelap karena masih sangat pagi, sengaja Fazura melakukan nya di pagi hari karena ia tau akar akar yang menutupi pintu itu pasti membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyingkirkan nya.

Dengan sangat hati hati gadis itu mulai menyingkirkan akar yang ada di pintu tersebut, cukup sulit. Tapi Fazura tetap bersemangat melakukannya karena ia ingin sekali pergi dari istana ini.

"Akhh" Fazura menjatuhkan pisau itu karena jari nya tidak sengaja tergores.

"Sakit sekali" Fazura meringis kesakitan, tapi ia berusaha menahan nya. Dengan cepat ia mengambil pisau kecil itu lagi dan melanjutkan menyingkirkan akar akar itu.

Keadaan sekitar sudah cukup terang, dan Fazura sudah menyelesaikan nya, pintu kecil itu sudah tidak ada akar lagi. Dengan cepat Fazura membuka pintu tersebut. Terlihat pepohonan yang menjulang tinggi di hadapan nya.

Fazura menjatuhkan pisau kecil itu, lalu melangkahkan kakinya melewati pintu, baru beberapa langkah Fazura berhenti ketika terdengar suara langkah kaki di belakang nya, jantung nya berdetak dengan cepat, dengan perlahan Fazura menoleh ke samping sedikit, mengintip dengan ekor mata nya.

"Yak, Dobby kau menakuti ku" Fazura berbalik ke belakang sepenuh nya saat tau anjing peliharaan Naveen lah yang mengikuti nya.

"Kembali lah ke dalam, kau jangan mengikutiku, aku harus pergi" Fazura mengusap kepala Dobby. Setelah nya berlari menjauh.

Setelah berlari cukup jauh, Fazura memilih beristirahat sebentar dan duduk di bawah pohon yang cukup besar. Dan tak di sangka anjing itu mengikuti Fazura, duduk di sebelah gadis itu.

"Dobby kenapa kau mengikutiku? Naveen pasti akan mencari mu" gadis itu mengusap anjing itu membuat Dobby bergeliat nyaman karna sentuhan telapak tangan Fazura.

"Baiklah sudah cukup istirahat nya, kita harus segera pergi, ayo"  

Fazura bangun dari duduk nya di ikuti Dobby yang berjalan disamping Fazura.

Fazura

Disisi lain Naveen memasuki kamar Fazura berniat mengajaknya makan bersama di pagi hari. Namun Naveen tidak melihat keberadaan Fazura di kamar nya. Ia berpikir mungkin saja gadis itu sudah ada di ruang makan atau membantu pelayan menyiapkan makanan, karena memang biasa nya seperti itu.

Naveen pun keluar dari kamar Fazura.

"Dimana Fazura?" Tanya Naveen kepada salah satu pelayan yang sedang meletakkan gelas di meja makan mewah nya.

"Maaf raja, Nona Zura belum kelihatan sedari tadi" jawab pelayan tersebut.

"Dia tidak ada disini?" Tanya Naveen.

FAZURA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang