Take Me to Heaven [ Jay ENHYPEN ] ✓

9. Collapse

"Kanna!"

Areum mendorong pintu UKS dengan terburu-buru. Mendapati pemandangan Kanna yang menangis tersedu-sedu dalam pelukan Lisa. Wanita berkebangsaan Thailand itu tampak terus membisikkan kata-kata penenang dan mengusap-usap kepala Kanna.

Gadis itu sendiri tampak kacau dan berantakan. Wajahnya begitu sembab dan memerah. Matanya pun terus mengalirkan air mata. Kedua tangannya juga terus memeluk Lisa. Seperti orang yang ketakutan.

"Kanna, Kanna..." Areum melangkah masuk dengan panik menghampiri Kanna.

Areum tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya yang membuncah. Apalagi setelah keributan yang terjadi di lab komputer.

Para siswa segera saja mengecam Sunghoon. Sementara para siswi memandang jijik padanya dan menjauh.

Tentu saja, mereka pasti tidak menyangka Sunghoon yang selama ini selalu mereka kenal dan segani sebagai ketua kelas teladan, ternyata tidak ada bedanya dengan perundung.

Areum sendiri langsung menyudutkan Sunghoon dan meminta penjelasan. Tapi laki-laki itu malah diam mematung.

Tidak menunggu jawabannya, Areum pun memilih segera keluar lab komputer untuk mencari Kanna. Meninggalkan Sunghoon yang mulai ditangani oleh Yoongi.

"Ssaem, ini hanya salah sangka." Sunghoon mencoba mengelak. "Ssaem lihat sendiri, kan, itu video retasan seorang hacker! Ah, itu pasti juga sudah diedit sedemikian rupa agar wajahnya mirip dengan saya."

"Kita akan dengar penjelasanmu itu di ruang kepala sekolah," ucapnya dingin, tanpa basa-basi dan apapun.

"Ssaem tunggu dulu!" Sunghoon mencoba menjelaskan, tapi Yoongi sudah menyeretnya terlebih dahulu

"Lainnya kembali ke kelas, kita akan ulang simulasinya lain hari saja," perintah Yoongi.

"Nee, ssaem." Siswa lain pun segera mematuhi Yoongi. Tapi ada beberapa yang bandel untuk merekam layar komputer masing-masing yang masih memainkan video retasan. Berniat untuk memviralkan video tersebut.

Tapi secara tiba-tiba, komputer di lab mati sebelum sempat mereka sempat merekamnya.

"Astaga, sepertinya ini benar-benar perbuatan hacker," gumam Taehyun. "Aku jadi merinding. Hacker mana yang melakukan ini?"

"Hah, apapun itu tapi aku masih shock sekali dengan video itu," sahut Chowon. "Gila, ternyata Ketua Kelas yang selama ini kukenal baik dan lembut ternyata bisa sekasar dan sebejat itu."

"Sialan, jadi ini idola kalian, para cewek?" ledek Hyuka.

"Untuk seterusnya tidak!" sahut Soeun.

"Aku jadi takut padanya sekarang," timpal NingNing.

"Park Sunghoon benar-benar laki-laki brengsek."

Setidaknya itulah yang Areum dengar samar-samar sebelum langkahnya semakin cepat meninggalkan lab komputer.