1

25.9K 1.4K 172
                                    

Author Pov

SMAN 2

Kelas XI Ipa 1

riuh suara murid-murid di kelas itu terdengar hingga keluar kelas. alasannya adalah mereka baru saja mendapatkan informasi jika guru yang mengajar tidak hadir alhasil kelas mereka pun jamkos.

di bagian kursi belakang, lebih tepatnya di sudut kiri terdapat beberapa perempuan yang berkumpul seperti sedang membicarakan sesuatu.

mereka adalah Jennie, Irene, Joy dan Yerin.

"jadi gimana Jen hubungan lo sama Mino?" tanya Joy sambil mengunyah cemilan.

Jennie menopang dagunya, menatap teman-temannya satu persatu.

"ga gimana-gimana sih, aman aja sampe sekarang."

"5 bulan pacaran emang kalian ga ada tengkar hebat gitu?" tanya Yerin.

"tengkar sih pasti ada tapi ga gede-gede banget lah, semuanya berhasil dilewatin karena sifat dewasa nya Mino."

"asal kalian tau ya, walaupun penampilan nya kek anak nakal gitu aslinya orangnya baik banget, lembut terus penyayang lagi." lanjut Jennie.

mereka bertiga yang mendengar itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"iya sih, gue liat-liat sejauh ini dia emang ga pernah macem-macem. ngomong alus banget berbanding terbalik sama penampilan." sahut Yerin.

Irene lalu menepuk pundak Jennie membuat gadis kucing itu menoleh.

"terakhir kalian tengkar kan bulan lalu ya, dia cemburu sama si Ten anak kelas sebelah karena kalian berdua ketauan ngobrol di koridor, nah lo sendiri pernah ga cemburu kalo liat Mino deket sama cewe lain?" tanya Irene. Joy dan Yerin ikut menatap Jennie penasaran.

Jennie melirik sekitar sebelum menjawab, ia pun mendekatkan kepalanya ke teman-temannya membuat mereka juga ikut mendekat.

"jujurly, gue sampe sekarang ga pernah ngerasain cemburu ato kesel kalo Mino deket sama cewe lain." bisik Jennie.

"lah gila!" kaget mereka bertiga serempak.

"wah Jen, fix sih lo ga seharusnya nerima dia jadi pacar lo." Irene dan Yerin menganggukkan kepala, setuju dengan ucapan Joy.

"yakan gue maren jadian nya karena ga tega nolak." dengus Jennie.

"nah kenapa ga lo putusin aja pas udah beberapa hari jadian?" tanya Yerin sinis.

"dia ternyata orang nya baik, gue jadi nyaman sama perlakuan dia." Jennie menyengir.

Irene, Joy dan Yerin memutar bola mata mereka. tatapan Irene kemudian beralih ke pintu kelas mereka yang ternyata disana ada seorang laki-laki celingukan.

"tuh, panjang umur pendek napas. pacar lo nyariin." Irene menunjuk ke arah pintu.

Jennie pun menolehkan kepalanya ke arah pintu dan tepat saat itu tatapan Jennie dan Mino bertemu. mereka berdua sama-sama tersenyum lalu Jennie melambaikan tangan nya, meminta Mino untuk masuk ke kelas.

"Babe." panggil Mino begitu ia sudah berdiri di dekat Jennie.

"kenapa?"

"pulang nanti bareng ya."

"loh? kan biasanya emang gitu." Jennie mengerutkan keningnya.

"emm aku mau ngajakin kamu ke rumah, kenalan sama adek aku." ucap Mino pelan tapi tetap terdengar oleh teman-teman Jennie.

"kamu punya adek? kok aku baru tau?" tanya Jennie.

ia cukup terkejut mengetahui pacarnya mempunyai adek begitu juga dengan Irene, Joy dan Yerin.

Pacar Abang ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang