22

8.9K 995 90
                                    

Jennie Pov

hufftt... sudah 2 hari berlalu dari kejadian di kantin dan Lisa masih mendiami ku dan itu hanya berlaku ke diriku sedangkan jika Lisa sedang bersama temannya ia kembali ke dirinya yang biasa, ramah dan murah senyum.

aku tau kesalahan ku apa dan aku ingin memperbaikinya tapi Lisa sama sekali tidak pernah memberiku celah untuk berbicara.

aku sudah pernah meminta bantuan ke teman-teman Lisa tapi tetaplah sulit. Lisa benar-benar berbeda dari sebelumnya. benar-benar menyebalkan juga menakutkan.

yang membuatku semakin kesal adalah setiap jam istirahat Lisa tidak pernah berkumpul dengan temannya melainkan bersama Mino!

arghhh aku yakin sekali pasti laki-laki itu sudah menghasut Lisa yang tidak-tidak dan menyuruh Lisa untuk menjauhiku. sialan!

aku tidak sejahat itu sampai-sampai Lisa harus menjauhiku!

dan hari ini sudah memasuki hari ketiga Lisa mendiami ku. tentu kali ini aku tidak akan diam lagi, aku akan berbuat jauh lebih agresif.

Jennie Pov End

Author Pov

Lisa mendudukkan pantatnya di kursi kantin, ia hari ini bersama Mino geng lagi. wajahnya terlihat lelah, apalagi sedari tadi gadis poni itu terus menghembuskan nafasnya seolah-olah baru saja melakukan hal yang berat.

dan hal itu tentu tidak luput dari pandangan Mino dan teman-temannya.

"cape banget muka lo gue liat, Li." celetuk Bobby lalu terkekeh.

"asli ini mah, karakternya bukan gue banget tau." keluh Lisa.

"Bang, udah ya. gue ga tega kayak gini ke Kak Jennie." ucap Lisa menatap Mino sendu.

Mino menyeruput minumnya terlebih dahulu lalu membalas "ga ga, ga ada gitu ya. kita udah bikin perjanjian kalo lo lupa."

Lisa mendengus, "gue aduin Bunda baru tau rasa lo."

"sok aduin sokk, Bunda aja tau kita bikin perjanjian gitu wuu~"

"ck! bisa-bisanya Kak Jennie macarin cowok kayak lo."

Mino mencibir. "lah daripada elo? jadi selingkuhannya."

"HEH! GUE BILANG—"

"hushhh sssttt! lo bedua udahan deh, noh si Jennie ngeliatin daritadi." ucap Hanbin menengahi perdebatan kakak-adik itu.

saat Lisa ingin berbalik menghadap Jennie dengan cepat Mino menahan kepalanya. Lisa menggeram lalu menatap Mino kesal.

"Bang!"

Mino terkekeh lalu menopang dagunya, "apa? mau apa lo? gausah lirik-lirik deh, gue suka situasi sekarang ini." Lisa menampar lengan Mino pelan, "gue tersiksa tau."

"kenapa tersiksa?" tanya Mino.

"ya gimana pun gue juga kangen berinteraksi sama Kak Jennie, Bang. mana temen-temen gue pada bahas Kak Jennie mulu lagi huhu~"

"gausah pasang muka melas gitu lo, tar Jennie liat berabe."

Lisa ingin protes tapi kemudian ia memilih diam dan langsung memasang wajah dingin nya saat melihat Jennie dan dayang-dayangnya menghampiri meja mereka.

Pacar Abang ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang