Author Pov
weekend.
hari bersantai untuk sejuta umat. juga hari yang tepat untuk melakukan date bagi sepasang kekasih.
sayangnya untuk weekend kali ini yang akan pergi keluar bukanlah sepasang kekasih melainkan sepasang kakak-adik ipar.
ralat, calon maksudnya.
"Babe~ kamu serius mau jalan sama bocah tengil ini?" tanya Mino merengek.
"gue ga tengil ya, Bang!" sahut Lisa kesal.
Mino tidak meladeni, ia masih mengerucutkan bibirnya menatap Jennie dengan puppy eyes. Jennie menghela nafas.
"iyaa, udah ih jangan gitu mukanya." balas Jennie lalu menutup wajah Mino dengan kedua tangan nya.
"sumpah gue berasa selingkuh dari Lisa anjir kalo gini." batin Jennie.
Mino menyingkirkan tangan Jennie dari wajahnya, memeluk Jennie manja. "tapi kan harusnya kita yang jalan-jalan hari ini, Babe."
Lisa sudah memutar bola matanya malas melihat tingkah manja abangnya itu. entah kenapa ia menjadi panas melihat adegan di depannya.
"kita tiap hari ketemu ya, Mino. lagian aku perginya sama adek kamu bukan sama cowo lain." Jennie melepas pelukan Mino lembut.
"harus gue lepas nih, nanti Lili cemburu. gapapa pede aja dulu dicemburuin calon." batin Jennie.
"emang lebay dia, Kak. udah ah ayok kita pergi." ucap Lisa lalu menarik lengan Jennie tetapi Mino dengan cepat memblokir jalan mereka.
"heh pamit dulu kek sama gue, ini udah bawa pacar orang seenaknya, ga pamit lagi." sebal Mino.
"abang ku sayang, aku pamit ngedate dulu ya sama Kak Jennie. lo baik-baik ya jaga rumah." ucap Lisa tersenyum manis.
"NGEDATE GUNDULMU! PACAR GUE ITU!" pekik Mino nyaring.
JenLisa serempak mengelus telinga mereka, juga meringis.
"iya-iya berisik lo ah! kita pamit ya, bye-bye." Lisa melambaikan tangan nya dan berjalan keluar terlebih dahulu.
sedangkan Jennie hanya menggelengkan kepalanya, ia lalu menoleh ke Mino yang masih terlihat kesal.
"udah mukanya jangan kesel gitu. aku pamit ya, Lisa aman kok sama aku." ucap Jennie tersenyum.
Mino menghembuskan nafasnya, mengangguk pelan. "kalian hati-hati ya, beneran mau pake bus aja? gamau aku anterin hm?"
Jennie menggeleng, "Lisa gamau, kalo dipaksa takut ngambek tuh anak." Mino dan Jennie kemudian terkekeh. "kamu bener, pundungan emang tuh bocil."
"KAK JENN?! MASIH LAMA PAMITAN NYA?!" teriak Lisa dari depan rumah.
"tuh adek kamu udah teriak, udah ya aku pergi dulu." Jennie bergegas berjalan keluar rumah, diikuti dengan Mino di belakangnya hingga ke depan pintu.
"kalian berdua hati-hati ya! pulangnya jangan kemaleman!" ucap Mino mengingatkan.
Lisa mengacungkan jempolnya, "makasih Bang! Kak Jennie aman kok sama gue!" setelah mengucapkan itu JenLisa pergi meninggalkan kediaman Manoban itu dan berjalan menuju halte bus.
Mino menggelengkan kepalanya, terkekeh kecil.
"yang ada lo yang dijagain sama Jennie, Li. ada-ada aja adek gue."
CINEMA XXI
tujuan pertama yang mereka datangi untuk acara date mereka ialah bioskop. sepanjang perjalanan menuju halte bus Lisa bercerita dia ingin sekali menonton film Marvel Doctor Strange.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Abang ( JENLISA )
RomanceJennie dan Mino sudah berpacaran selama 5 bulan. Mino pun berinisiatif ingin mengenalkan Jennie ke keluarganya dan disana Jennie bertemu dengan adik dari kekasihnya yang bernama Lalisa Manoban. pict by pin