Author Pov
setelah puas menjahili Jennie, Lisa pun kembali duduk di sofa dengan tenang. syukurlah Jennie tidak benar-benar marah atau murka, hanya kesal.
mereka berdua kembali mengobrol santai tanpa gangguan apapun, gadis kucing itu bahkan sudah terlihat tidak kesal lagi.
"kamu kan udah kelas 9, nanti SMA nya lanjut dimana?" tanya Jennie.
"sama kek Bang Mino, jadi gue bakal satu sekolah sama kalian yeyyy~"
"aduh taun depan kayaknya masa SMA Kakak ga tenang lagi nih." goda Jennie.
Lisa memutar bola matanya, "huh! gue ga ganggu kalian berdua kok, lagian mau nyari ayang juga tar di SMA wle~"
Jennie memicingkan matanya mendengar itu, entah kenapa ia merasa kesal dengan jawaban Lisa. Jennie lalu bersedekap dada.
"sama aja dong kamu kayak Kakak, ke sekolah maunya ngebucin doang!"
"ya kan mau ngerasain gimana rasanya pacaran." Lisa menyengir.
"emang kamu belum pernah pacaran sampe sekarang?"
Lisa menggeleng.
"yah sayang banget, cantik-cantik kok ga punya pacar." Jennie tersenyum jahil.
Lisa balas menatap Jennie, menyeringai. "justru karena gue cantik, orang-orang pada mundur duluan karena ngerasa ga pantes."
"iya juga ya, Lisa tuh udah cantik, baik, penyayang, moodbooster. paket komplit udah."
wajah Lisa seketika merona mendengar pujian dari Jennie. ia tidak mengharapkan jawaban seperti itu.
"k—kok malah makin dipuji sih anjrit! harusnya kan dia mukanya kek kesel gitu. gue jadi malu sialan!!" pekik Lisa dalam hati.
Jennie yang merasa tidak ada balasan dari Lisa merasa heran, ia lalu mendekatkan wajahnya ke Lisa yang sekarang sudah menundukkan kepalanya.
"Lisa? are you oke?"
Lisa langsung mengangkat kepalanya, mengangguk pelan. "ya—yah.. I'm oke." ia berusaha menyembunyikan rona merah di pipinya.
"AHHHH ANJIRR GEMESIN BANGET MUKANYAAA." batin Jennie memekik.
tapi tak lama kemudian ia mengerutkan keningnya melihat reaksi Lisa yang malu-malu seperti ini.
"loh? nih anak malu-malu? tumben?"
selang beberapa detik kemudian, Jennie mulai mengerti. ia menatap Lisa dengan seringaian tipis di bibirnya.
"ahahaha~ I got it."
"wah~ Lisa ternyata bisa malu juga ya. mana tuh muka tengil nya kok ga keliatan lagi abis dipuji?"
"h—hah? siapa j—juga yang ma—malu?! dih aneh banget!" elak Lisa gagap.
"AHAHAHAHA LISA TERNYATA TSUNDERE YA ANAKNYA."
"KAK JENNIE~"
Lisa mengerucutkan bibirnya kesal, Jennie pun semakin tertawa melihat itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Abang ( JENLISA )
RomansaJennie dan Mino sudah berpacaran selama 5 bulan. Mino pun berinisiatif ingin mengenalkan Jennie ke keluarganya dan disana Jennie bertemu dengan adik dari kekasihnya yang bernama Lalisa Manoban. pict by pin