12

8.2K 873 14
                                    

Author Pov

"I'm home~" ucap Mino begitu memasuki rumah.

ia melihat ruang tamu yang begitu sepi tapi kemudian ia mendengar suara tawa dari kamar Lisa.

Mino tersenyum. ia lalu melangkahkan kakinya menuju kamar Lisa. dibukanya pelan pintu kamar itu lalu melirik apa yang dilakukan Jennie dan Lisa.

"mereka berdua lucu." batin Mino melihat interaksi Jennie dan Lisa.

Mino pun kembali menutup pintu dan berjalan menuju dapur. ia ingin menyiapkan cemilan untuk kekasih dan adek kesayangan nya itu.

sementara di dalam kamar, Jennie saat ini sedang menjelaskan rumus-rumus ke Lisa yang sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan Jennie.

Jennie tentu mengetahui itu dengan jelas, gadis bermata kucing itu kemudian berhenti menjelaskan dan menghembuskan nafasnya.

"Lisa, jangan tidur." tegur Jennie begitu melihat Lisa yang sudah memejamkan matanya.

"eunghh.. istirahat dulu yuk Kak Jen."

"kita baru 5 menit yang lalu istirahat, Lalisa. ayo semangat belajarnya."

Lisa membenamkan wajah rupawan nya ke meja belajar. "aaaa~ tapi gue cape, Kak."

"bentar lagi, kalo kamu berhasil ngerjain 2 soal ini baru kita udahan." Jennie mengalah.

"udahan? jadi hubungan kita cuman sampe sini?" Lisa mengangkat wajahnya, menatap nanar ke arah Jennie.

dramatis sekali.

"belajarnyaaa yang udahan~ Lisa ih udah jangan gitu mukanya~" Jennie membenamkan wajah Lisa ke perutnya.

Lisa lalu terkekeh pelan, ia menggelengkan kepalanya di perut Jennie membuat Jennie merasa geli.

"geli." Jennie terkikik.

Lisa tidak menggubris, ia terus melanjutkan aktivitasnya itu dan Jennie hanya tersenyum. tangan nya terangkat mengelus lembut rambut Lisa membuat gadis poni itu semakin membenamkan wajahnya ke perut Jennie.

Ceklek!

"hai, kalian udah selesai belajarnya?" tanya Mino. di kedua tangan nya terdapat nampan yang berisi cemilan dan minuman.

"Bang Mino." Lisa menegakkan kepalanya, menatap Mino bingung.

"lo kapan sampe nya, Bang?"

"udah dari tadi, terus gue liat kalian belajar jadi gue inisiatif nyiapin cemilan buat kalian."

"ah memang the best lah abang gue ini."

Lisa bangkit dari duduknya, melangkahkan kakinya lalu meraih lengan Jennie agar ikut menghampiri Mino.

Lisa mengambil alih nampan itu dari Mino lalu mendudukkan dirinya di pinggiran kasur dengan Jennie di samping nya.

"nih buat Kak Jennie."

"makasih."

Mino menarik kursi belajar Lisa lalu mendudukkan pantatnya disana. ia memperhatikan JenLisa yang terlihat lahap memakan cemilan.

"jadi gimana Babe? Lisa susah ga diajarin?" tanya Mino.

"hmm ga juga sih, tapi dia sering ngeluh." Jennie mengerucutkan bibirnya.

Mino terkekeh. "semoga kamu betah ya, Lisa juga jangan jahilin Kak Jennie terus."

"gue ga pernah jahil ya, gue tuh anak baik yang lemah lembut juga penurut." ucap Lisa.

Pacar Abang ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang