9

9.9K 997 101
                                    

Author Pov

sudah satu minggu sejak berakhirnya ujian akhir semester, kini semua siswa entah itu SD, SMP, SMA ataupun SMK sekarang sudah memasuki semester 2.

yang dimana ini adalah saat-saat fokus belajar agar bisa naik kelas ataupun bisa lulus sekolah dan melanjutkan pendidikan.

begitu juga dengan Jennie dan Mino.

sejauh ini mereka masih memiliki hubungan asmara, saling support satu sama lain. tak jarang Jennie bersikap manis kepada Mino di depan murid yang lain membuat Mino cukup kebingungan.

Jennie tidak pernah melakukan sesuatu yang manis di depan publik. bahkan saat ke kantin pun, Jennie selalu menolak permintaan Mino untuk makan bersama.

tapi tidak dengan sekarang, Jennie tidak pernah menolak bahkan tak jarang ia sendiri yang mengajak Mino untuk makan di kantin.

itu semua ia lakukan hanya untuk satu hal, yaitu menanyakan tentang Lisa.

Mino tidak pernah menaruh curiga kenapa setiap mereka bersama Jennie selalu menanyakan adeknya itu, ia malah merasa senang karena ia pikir itu merupakan sebuah perhatian Jennie untuk Lisa.

seperti saat ini.

"hari ini Lisa ada dirumah? kalo iya aku mau mampir ke rumah kamu dulu." Jennie menatap Mino tersenyum.

Mino menghela nafas, menggeleng pelan.

"anak itu ga berubah, selalu pergi main abis pulang sekolah. padahal dia bentar lagi mau ujian tapi aku ga pernah liat dia belajar." curhat Mino.

Jennie ikut menghela nafas, raut wajahnya seketika menjadi sedih.

"yahh ga bisa ketemu lagi deh.." batin Jennie sedih.

"positif thinking aja, mungkin Lisa ngumpul sama temen-temennya itu buat belajar bareng." ucap Jennie.

Mino menggeleng. "temen-temen Lisa mungkin emang baik, mereka juga bukan anak yang suka ngelakuin hal yang aneh. tapi kalo masalah belajar, itu udah pasti mustahil banget mereka lakuin." balas Mino kemudian berdecak.

Jennie terkekeh pelan, ia menyendok nasi goreng itu ke mulutnya.

"udah gapapa, Lisa kan anaknya pinter kayak kamu."

mendengar itu, Mino lagi-lagi menghela nafasnya. ia menatap Jennie sedih.

"sayangnya otak dia ga kebagian di bagian akademik, Babe."
















SMPN 1

Lisa, Ojeh dan Bambam saat ini sedang menyantap makanan di kantin dengan nikmat. sedari makanan tiba mereka tidak ada yang membuka suara, mulut mereka fokus mengunyah.

"btw, pulsek nanti mau mampir ke mana?" tanya Lisa.

"gue langsung balik." jawab Bambam.

"lah napa? ga asik lo."

"udah masuk semester 2 jir, mak gue ngomel nyuruh belajar."

"ah belajarnya tar malem aja, kan kita balik ga sore-sore banget."

"heh kalo malem ya jelas gue kecapean lah, seharian main sama lo bedua." dengus Bambam.

"yaelah ga asik. kalo lo gimana, Jeh? mau mampir dulu ga?" tanya Lisa menatap Ojeh.

Ojeh mengangkat tangan nya, meminta untuk menunggu sebentar. setelah berhasil menelan makanan nya Ojeh menjawab.

"sorry nyet tapi gue juga ga bisa main, sama kayak Bambam alesan nya."

Pacar Abang ( JENLISA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang