Jennie dan Mino sudah berpacaran selama 5 bulan. Mino pun berinisiatif ingin mengenalkan Jennie ke keluarganya dan disana Jennie bertemu dengan adik dari kekasihnya yang bernama Lalisa Manoban.
pict by pin
"kamu duduk ya, Kakak mau ganti baju dulu." ucap Jennie.
Lisa hanya mengangguk lalu duduk di sofa. ia meletakkan tas ranselnya ke samping lalu menyenderkan tubuhnya.
Lisa menghembuskan nafas lega.
"ahh cape nyaa." batin Lisa memejamkan mata.
Drrttt Drrttt
terdengar bunyi dering telepon dari handphone Lisa, melenguh sebentar Lisa lalu mengambil handphone nya yang berada di saku seragam.
"siapa sih, ganggu orang lagi istirahat aja." gumam Lisa.
begitu melihat siapa yang menelepon tanpa basa-basi Lisa langsung mengangkat telepon itu.
"Halo Bang."
"hm, lo udah dirumah Jennie?" tanya Mino di seberang sana.
"udah, Bang. baru aja nyampe nih."
"belajar yang bener ya, si Jennie udah bela-belain bawa lo ke rumahnya. jangan banyak tingkah lo."
Lisa memutar bola matanya malas.
"iyaa abang ku yang ganteng tapi lebih gantengan guee."
Mino mendengus.
"gimana dalem rumahnya?"
"ga gimana-gimana, kek rumah biasa."
"maksudnya dia beneran sendiri? ato ada orang lain gitu." Mino berdecak sebal kemudian.
"ohh iya Bang. sepi nih rumah. maren sih ada Kakak sepupunya disini tapi ga tau hari ini ada ato ga."
"maren? maren kapan? lo udah pernah ke rumah Jennie sebelumnya?"
Glek!
"mampus! gue lupa kalo Bang Mino belum tau gue pernah ke rumah Kak Jen. duh kudu jawab apa guee." batin Lisa memekik.
"halo? Lisa?"
"i—iya Bang? kenapa?"
"gue nanya, lo uda pernah ke rumah Jennie sebelumnya?"
"anu Bang, maksudnya tuh—"
"Lisa? lagi ngobrol sama siapa?" tanya Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gadis bermata kucing itu sudah berpakaian santai, menatap Lisa dengan tatapan penasaran. sedangkan Lisa seketika terdiam, tidak lebih tepatnya ia terpana melihat penampilan Jennie yang cukup menggoda seperti ini.