Pacar Abang ( JENLISA )

26

Author Pov

Malam Hari

Jennie sedang berada di kamarnya dengan posisi tiarap di atas ranjang. tangan nya bergerak lincah di layar handphone nya, gadis kucing itu asik menonton video tiktok.

hingga masuk satu notif dari kesayangan nya, melihat itu membuat Jennie cepat-cepat membukanya.

Pacal Nini<3
sayang

iyaa apaa honeyyy???

kamu lagi dimana?

aku di kamar, ga ke mana-mana
kenapaa?

aku di depan rumah kamu

HAH?
NGAPAIN?
UDAH LAMA?

mau ketemu kamu:(
engga, baru aja nyampe

UTUTUTU
OKE TUNGGU YAH
AKU TURUN BENTAR
KAMU JANGAN KEMANA-MANA
TUNGGUIN AKU

oke babyy

setelah membaca chat terakhir Lisa, Jennie langsung keluar dari kamarnya tanpa mempedulikan penampilannya.

saat melewati ruang tamu, ada Nurul yang sudah bersiap-siap ingin pulang. melihat Jennie yang berjalan dengan tergesa-gesa membuatnya penasaran.

"Non Jennie mau ke mana buru-buru banget?"

"mau ketemu bini." balas Jennie dan langsung pergi tanpa menunggu balasan Nurul.

"loh bini? Non Jennie lesbi?" gumam Nurul.

Jennie terus berlari hingga sampai di depan pintu, ia mengatur nafasnya terlebih dahulu dan merapikan rambutnya. setelah itu baru lah ia membuka pintu.

Ceklek!

dapat Jennie lihat, Lisa sedang duduk di sepeda di depan pagar rumahnya. melihat pujaan hatinya, Lisa langsung tersenyum manis sembari melambaikan tangan nya.

Jennie pun membalas senyuman Lisa, ia berjalan mendekati Lisa lalu membukakan pagar. gadis poni itu hanya mengenakan hoodie dan celana training, ia juga memakai topi.

"kamu tiba-tiba banget dateng nya, untung aku dirumah. lain kali kabarin nya pas mau otw kesini, bukan pas udah sampe." omel Jennie menatap Lisa garang.

yang ditatap hanya senyum-senyum tidak jelas karena ia merasa senang dapat mendengar suara kekasihnya secara langsung. apalagi wajah gadis kucing itu terlihat semakin menggemaskan jika sedang mengomel seperti ini.

"mulai deh ga waras nya, aku lagi ngomong bukannya dibalas malah senyum-senyum ga jelas." Jennie mengerucutkan bibirnya sebal.

"kamu gemesin, aku nya ga bisa ga senyum liatnya."

Jennie memutar bola matanya malas, ia tidak mau terlihat salting hanya karena dipuji seperti itu.

"ga pernah berubah mulutnya. udah ayo masuk, kamu ga kedinginan apa daritadi diluar?"

Lisa menggeleng, "engga, aku gamau masuk. aku kesini tuh mau ngajak kamu jalan-jalan pake sepeda."

"apa nih? date? Lisa ngajak gue ngedate? seriusan?" batin Jennie.