Author Pov
"kalian lagi ngapain?"
Jennie tersentak, gerakannya langsung terhenti lalu ia menoleh ke arah pintu. disana terlihat Mino berdiri dengan membawa dua buah puding menatap Jennie dan Lisa bingung.
"e—engga, tadi kita lagi bercandaan doang." balas Jennie kikuk.
dengan perlahan Jennie turun dari atas perut Lisa lalu beralih mendekati Mino. sedangkan Lisa ia sama sekali tidak bergeming, menoleh ke arah Mino pun tidak.
"sini aku taroh di meja." Jennie mengambil alih puding itu dari tangan Mino.
"gimana belajarnya?" tanya Mino melirik Lisa sekilas.
"kami belum belajar, tadi keasikan becanda jadi lupa." balas Jennie tersenyum.
"kalo waktunya ga sempet, belajarnya di lain waktu aja. takutnya kesorean."
"terus nih bocah napa diem aja? ngambek lo ya?" tanya Mino.
laki-laki itu melangkahkan kakinya mendekati kasur Lisa dan duduk di tepi kasur. Lisa masih tak bergeming, ia sama sekali tidak menyahut.
"kenapa lo heh?" Mino menggoyangkan badan Lisa.
"panas, Bang." lirih Lisa.
"hah kenapa? lo demam? aduhh dibilangin jangan kecapean malah main keluar terus." Mino berseru panik.
ia langsung menempelkan tangan nya ke jidat Lisa yang tertutupi poni untuk mengecek kondisi adek kesayangan nya itu.
"loh? ga panas?"
Glek!
"mampus gue mampus gue! kalo Lisa jawab jujur nanti gue harus bilang apa ke Mino." batin Jennie panik.
"gerah, gue ngerasa gerah gitu. kayaknya AC nya perlu diganti deh." ucap Lisa.
Lisa tidak berbohong, ia benar-benar merasa gerah saat ini. ia sendiri tidak tau apa penyebab nya.
masih dengan tatapan khawatirnya, Mino mengangguk. "nanti gue hubungi orang yang biasa ganti AC buat kesini ngecek AC kamar lo."
"puding nya dimakan ya, kalo masih gerah disini makan nya di ruang tamu aja sambil nonton tv. belajarnya kapan-kapan aja." lanjut Mino mengelus kepala Lisa lembut.
Lisa tersenyum tipis, menganggukkan kepalanya. setelah itu Mino pun pamit untuk keluar. Jennie menghembuskan nafasnya lega, ia berjalan menghampiri Lisa yang terlihat sudah duduk di pinggiran kasur.
"mau makan puding disini ato di ruang tamu aja?" tanya Jennie lembut.
Lisa mengayunkan kedua kakinya yang menggantung, mendongak menatap Jennie. "disini aja deh."
"tadi Kak Jennie ngapain sih? gerak-gerak gitu di atas perut gue?" tanya Lisa penasaran.
Jennie menggigit pelan bibir bawahnya, ia memajukan wajahnya hingga berada tepat di samping telinga Lisa, berbisik pelan.
"cuman olahraga, tapi kamu ga boleh lakuin itu ke orang lain selain sama Kakak."
"k—kenapa gitu?"
"gapapa, rahasia in hal ini dari siapapun termasuk abang kamu oke? it's our secret." bisik Jennie lalu mengecup daun telinga Lisa.
"eunghh.."
Keesokan Harinya
SMAN 2
Kantin
"tumben lo makan sama kita? biasanya bareng Mino." ucap Irene.
![](https://img.wattpad.com/cover/309030647-288-k331114.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Abang ( JENLISA )
RomanceJennie dan Mino sudah berpacaran selama 5 bulan. Mino pun berinisiatif ingin mengenalkan Jennie ke keluarganya dan disana Jennie bertemu dengan adik dari kekasihnya yang bernama Lalisa Manoban. pict by pin