Mashiho meletakkan kaca matanya lalu menatap Junkyu di depannya yang sedang menatapnya curiga. Setelahnya Mashiho menghela napas, heran.
"Mau apa, Kak?"
"Malam kemarin di mana elo?" tanyanya to the point. Mashiho berdecih. "Ngape sih emangnya?"
"Tadi malam jam setengah sebelasan gue ke kamar lo, lo gak ada."
"Ngapain lo ke kamar gue?"
"Y-ya..."
Mashiho berdecih menatap Junkyu yang tiba-tiba gugup, ia tahu Junkyu ini bodoh. Tapi ia tak tahu bahwa Junkyu sebodoh ini.
"Gue tadi malam gak ke mana-mana kok," ujar Mashiho kemudian, ia tersenyum miring, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku.
"Gue tadi malam..."
"JEONGWOO NGAPAIN LO?!"
Mashiho yang sedang minum itu tersedak begitu mendengar suara nyaring. Dari ekor matanya, Mashiho bisa melihat seorang pemuda dengan jaket hoodienya kabur begitu saja, sementara datang lagi pemuda satunya dengan pakaian tidurnya menghampiri Jeongwoo.
Mashiho tidak bisa melihat dengan jelas, tempatnya terlalu gelap.
"K-kak... tadi gue lihat Kak-"
"LO YA GAK TIDUR MALAH BERKELIARAN?!"
"Tapi-"
"Jeongwoo, tidur sekarang."
"Kok lo gak mau dengar ucapan gue sih? Omongan gue lo potong terus!" kesal Jeongwoo, Mashiho sendiri merinding.
Bukankah itu tadi pemergokan?
"Udah tidur, besok baru diomongin."
"Jangan-jangan lo komplotan lagi," tuding Jeongwoo tiba-tiba.
Hyunsuk-orang itu terkekeh tak percaya. "Maksud lo apa sih, dugong?" tanyanya.
"Gue lihat jelas-jelas tadi-"
"Udah diem, lo tidur sekarang," perintah Hyunsuk tegas, seperti tidak ingin dibantah lagi. Sementara Jeongwoo tertawa tak percaya.
"Mem-"
"Tidur kalau lo masih mau hidup."
Ucapan Hyunsuk membuat Mashiho dan Jeongwoo membeku saat itu juga, sedangkan Hyunsuk dengan santainya pergi begitu saja.
"Lo kenapa?" tanya Junkyu bingung, melambaikan tangannya di depan wajah Mashiho yang justru terlihat termenung.
"Ah gak papa kok, gue waktu itu lagi pengen minum jadi keluar kamar."
"Tapi lama banget."
"Karena airnya habis, gue jadi harus tuang air baru dari galon," ujar Mashiho beralasan, seperti yang dapat ditebak, Junkyu mengangguk percaya begitu saja.
