Special | Treasure ✔

02%

(aku nemu ini pas pertama kali buat pinterestt, dannn ini lucu bangeeeettt aaaaaa >///<)

...

"Kak Yoonbin."

"Apa?"

"Bu Jennifer menghilang."

Yoonbin tertawa mendengar ucapan Mashiho. Ia kemudian menukikkan kedua alisnya tajam. "Hilang? Gak salah? Macan juga bisa hilang ternyata."

"Kamar Bu Jennifer terang."

Satu kalimat itu berhasil membuat kedua mata Yoonbin membola, tak lama pemuda itu belari, menaiki tangga dengan tergesa-gesa. Jantungnya serasa ingin copot.

"Kenapa?"

Mashiho terlonjak kaget saat berbalik, mendapati Jeongwoo dengan satu alis terangkat bingung.

"G-gak, gak papa."

Jeongwoo mendecih. "Muka lo pucet, Kak. Sama kayak Kak Yoonbin tadi, kenapa sih? Rahasia?" tanya Jeongwoo kepo.

"Kepo amat sih lo Jumanji!"

"Jumanji apaan?"

"Badrol, udah gak usah banyak nanya."

Jeongwoo kembali mendecih dengan raut wajah tak suka. Mashiho kalau ngatain seenak jidat aja. Pemuda itu lalu beranjak duduk di meja makan. " Bu Jennifer mana sih?" tanyanya sedikit kesal. "Dah jam segini belum ada sarapan."

"Gak tau, hilang kali," ujar Mashiho mengendikan bahunya santai.

"Kok gitu?" Raut wajah Jeongwoo terlihat bingung. "Nanti kalau Bu Jennifer hilang, kita jadi tambah bahaya loh."

Perkataan Jeongwoo ganti membuat Mashiho bingung. "Kenapa?" tanyanya.

"E-eh, gak papa." Jeongwoo langsung membuang mukanya, tampak panik karena pertanyaan singkat Mashiho.

"Lo gak sembunyiin sesuatu dari gue kan?" tanya Mashiho menyelidik. Jeongwoo menggeleng cepat, "Gak lah, ngapain!"

"Tapi tadi malem lo denger sesuatu gak?"

"Denger apa?"

"Suara tembakan."

"Itu kan bukan tembakan..."

"Apa?"

Jeongwoo menggeleng cepat, lagi. Mashiho mencurigakan. Jeongwoo harusnya tidak berbicara banyak pada Mashiho, eh? Mencurigakan? Apa maksudnya?

Entahlah, hanya Jeongwoo yang tahu.