[𝐋𝐈𝐙𝐊𝐎𝐎𝐊] PT .I

~1

Sekarang jungkook sudah sampai dirumah sana, bahkan jungkook baru saja pulang dari prancis dia belum sempat beristirahat dengan penuh namun dia tidak bisa membantah perkataan sana sedikitpun.

Hai sayang, maaf sudah menunggu ayoo masuk kau pasti sangat lelah bukan?"sana menggandeng tangan Jungkook masuk ke dalam apartemen miliknya, jungkook benar benar sangat mengantuk berat dia mengikuti semua yang dilakukan sana untuknya.

Sekarang tidurlah dikamarku sayang, mari kita tidur bersama sama" sana memeluk suami orang itu, sana memeluk jungkook dengan erat dan selimut putih empuk yang menjadi saksi bisu mereka malam ini, tidak ada permainan yang bersuara mereka terlelap dalam tidurnya.

~
Kenapa Jungkook pergi? Bahkan dia tidak mengabarkan ku dia pergi, jungkook benar benar sangat berubah sekarang"lirih lisa gelisah mondar mandir di dekat jendela kamarnya, ia sempat ingin menghubungi jungkook namun dia takut itu akan sengat mengganggu, kemungkinan jungkook ada urusan kantor mendadak yang akan diselesaikan malam ini dan ia juga lupa mengabari lisa

Aku yakin jungkook akan pulang nanti, sekarang baru jam 10, Lisa berusaha tenang, namun hal buruk selalu melintasi pikirannya, kenapa Jung? Kenapa kau tidak berbicara jika kau pergi malam ini.. ada apa sebenarnya denganmu.." lisa menggerutu dalam hatinya dan ia pun berbaring di ranjang menunggu kepulangan jungkook, dan membuat dia tertidur.

Its morning, jungkook terbangun di jam lima pagi dia harus pulang secepat mungkin, dia takut jika Lisa berpikiran lebih jauh apa yang ia lakukan sekarang, jungkook mengambil kunci mobilnya, dan meninggalkan sana yang masih tertidur.Suara itu membuat sana terbangun.
Kau mau pulang sayang?"sana memeluk jungkook dari belakang.
berhentilah seperti ini sana, kau sudah keterlaluan jika aku tidak memikirkan waktu itu aku enggan menerima semua ini"jungkook menepiskan tangan sana dari tubuhnya.

Kau berat melakukan semua ini? bahkan aku sudah tidak memberi tahu istrimu, tapi kau masih saja memberontak?
Seharusnya kau beruntung, aku tidak memberi tahu istri dan keluarga mu tentang semua ini, dan hidupmu akan baik baik saja, tapi jika itu mau mu aku akan kerumahmu dan memberi tahu istrimu kau harus tanggung jawab sudah memperkosaku."cetus sana dengan tegang menatap jungkook, dengan penuh amarah.

Cukup! Jangan gunakan istri dan keluarga ku, aku akan tetap menjadi kekasih mu tapi aku mohon jangan berlebihan seperti ini, aku tidak akan bisa mencintaimu seperti aku mencintai istrikuu, hatiku hanya untuk istrikuu tak bisa aku bagi buat siapapun, kau ingat itu maaf aku sudah menyakitimu aku permisi"jungkook.

Ck! Sialan kamu jeon!! sana kesal menendang ranjang yang kuat itu, kau akan menjadi milikku seutuhnya secepatnya kau akan berpisah dengan istrimu jeon Jungkook" tertawa sinis sana penuh kemenangan.

Sesampainya dirumah, jungkook langsung buru buru menemui lisa di kamarnya, tak sengaja jungkook melihat lisa yang tertidur sepertinya dia menunggu jungkook pulang dengan makanan malam yang sudah ia siapkan tadi di bawah, namun jungkook tidak memperdulikan nya.
Maafkan aku lisa, aku menyakitimu.." lirih jungkook mendekati lisa dan memeluknya.
Ouh.. jung?kau pulang? Kau dari mana saja .."lirih lisa menatap jungkook sendu.
Jungkook terdiam, menatap wajah wanita muda yang bahkan baru berumur 23 tahun ini, jungkook tidak ingin membuat hidup lisa rapuh, karena jungkook benar benar ingin menjalani hidup bahagia dengan seorang istri seutuhnya.

Oh, aku eh aku dari rumah eommaku malam tadi aku mendadak kerumahnya karena dia merindukanku jadi aku tertidur disana, maafkan aku tidak mengabarkan mu.."jungkook memeluk lisa dan mencium wajahnya.

Tak apa apa jung,aku khawatir kau belum makan dari makam tadi, ayo makan pagi?"lisa.
Tidak, ayoo kita lanjutkan tidur pagi saja sayang,aku merindukanmu aku ingin memelukmu dan hari ini aku mengambil cuti untuk beberapa hari aku ingin menghabiskan waktu bersama mu"jungkook.

Aa, benar kah? Terimakasih jung, yoora akan sebahagia apa jika mengetahui kau memberikan waktu untuk kami"lisa
Haha, aku juga bahagia aku akan lebih aktif menghabiskan waktu bersama istri dan anak anakku,maafkan aku selama ini terlalu keras untuk pekerjaan ku hingga melupakan kalian"jungkook.
Dan bagaimana keadaan bayi ini, huuu aku merindukanmu cepatlah keluar daddy menunggumu!!" Jungkook mengelus perut buncit itu.

Haha katanya dia merindukan ayahnya, tapi ayahnya jarang pulang, tapi sekarang dia sudah melepaskan rindunya, jangan sering pergi lagi ya daddy.."tutur kata lisa membuat jungkook mematung.
Entah apa yang membuat lisa mulai mencintai seorang jeon Jungkook, dari sebelumnya lisa benar benar geram dengan tingkah jungkook yang sangat keras, tapi setelah Lisa mengenal lebih dalam lagi dia tau jungkook orang baik dan dia akan memberikan cinta yang luar biasa untuk nya.
Hahahaha, anakku aku mencintaimu daddy janji tidak mengulanginya lagi" jungkook mengepalkan jari kelingkingnya di perut lisa.

Ayah yang baik, tolong tuntun dia menjadi anak yang baik ya suatu saat nanti, aku tidak memiliki ayah jadi aku tak ingin anakku merasakan hal yang sama, aku mohon padamu tolong beri kasih sayang yang banyak untuk nya"..lirih lisa menahan tangisnya.

Aku janji padamu lisa, aku akan menjaga anak dari rahimmu sebaik mungkin.
Aku juga akan menyayangi anak ini, karena seuntuhnya dia anakku dan kau menjadi lembaran ceritaku di masa tua nanti, jangan menangis aku ayahnya."jungkook mencium perut buncit itu.

Aku juga memohon padamu, jangan buat aku kecewa aku gadis lemah dan rapuh aku ditinggalkan ayahku ,hanya kau laki laki yang aku percaya untuk menjaga ku"lisa memeluk jungkook sambil menangis.

TAK!!.
Jantung jungkook berdetak kencang, bagaimana tidak sejujurnya jungkook sudah melakukan hal yang bisa membuat lisa sakit, bagaimana tidak jungkook harus menutupi kejadian ini dengan serapat mungkin.
Aku sudah membuat mu sakit lisa, maafkan aku"batin jungkook.

Aku janji, akan menjagamu"jungkook.

~LK🖤