PROLOG

6.9K 335 5
                                    

Banyak adegan kekerasan, kata-kata kasar, toxic. So jadilah pembaca yang bijak. Maaf jikalau ada kesamaan dalam nama tokoh dan karakter dengan cerita yang lain. Ini asli dari pemikiran aku sendiri.

☄️☄️☄️☄️

Brughhh!

Helm agv pista terbanting keras dilantai markas. Kemarahan menguasai diri langit sang ketua, seperti orang yang tengah kesetanan.

"Kita kalah"
"PENGECUT LO SEMUA"

bagaimana tidak!! setengah anggota dari "the Red Light" mundur hanya karena anggota lawan lebih banyak membawa pasukan.

Seisi markas bergidik ngeri, melihat sang ketua seperti kesetanan itu, semua kepala disana tertunduk tak ada yang berani melawan.

"Lo semua boleh keluar, tapi jangan harap keselamatan Lo terjamin" ujar Reyhan wakil ketua the Red Light. Namun tak ada pergerakan sama sekali.

Alvin yang melihat tidak ada pergerakan sama sekali langsung menendang meja didepannya hingga meja itu patah.

Brakkk!

"Lo semua budeg? KALO DITANYA JAWAB!!" Bentak Alvin dengan kedua tangan menyilang didepan dada.

Dengan gerak cepat, semua anggota menggelengkan kepalanya. Bagaimanapun mereka telah berjanji akan setia dengan the Red Light.

"BUAT APA LO SEMUA DISINI HAH!! KALO LIHAT PASUKAN LAWAN LEBIH BANYAK LO PADA LANGSUNG KABUR!! PENGECUT LO SEMUA" serkas Novan.

"Sekalinya pengecut.. ya pengecut" celetuk Reno.

"Lo semua pulang sekarang! Gaada bolos-bolsaan besok, sampe gue tau dari kalian bolos, habis Lo semua diatangan gue" imbuh Reno.

Semua Anggota the Red Light kecuali inti dengan cepat meninggalkan markas, Mereka semua tentu saja tidak ingin mati muda, melihat semua anggota inti sedang emosi membuat semua nya bergidik ngeri.

Langit yang masih mengontrol emosi nya pun meneguk habis minuman dingin yang terjatuh saat meja didepannya ditendang oleh Alvin.

Langit mengambil jaket hitam yang bertuliskan 'the Red Light' di bagian belakang punggung nya dan berpamitan pulang. "Gue pulang"

"YOI BRO" Jawab mereka serempak.

Langit adalah tipe orang yang apa dia inginkan harus ia dapatkan, dan gampang sekali tersalut emosi. Ia juga bisa dibilang orang yang harta kekayaan nya tidak akan pernah habis, terbukti dengan usia yang masih terbilang muda ia sudah memegang 10 saham sekaligus, dengan cabang yang sudah tidak terhitung tentunya.

the Red Light dan keluarganya lah dunia Langit, hanya mereka lah tempat Langit berkeluh kesah.




LANGIT DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang