☄️☄️☄️☄️
Pagi yang cerah. Saatnya memulai hari yang baru. Hari ini senja sengaja bangun pagi pagi sekali dan bersiap ke sekolah, hari ini ia akan berangkat dengan memesan taxi. La sengaja tak berangkat bersama langit karena masih trauma dengan kejadian kemarin. la mengendap ngenadap seprti maling di rumah nya sendiri, celingak-celinguk dan mengendap keluar.
"Ekhem!"
Dehem Seorang membuat senja berbalik menatap sang pemilik suara. Langit. "Mau kemana, mau kabur?"
"E-engak Siapa yang kabur"
"Hmm, naik!"
"A-aku udah pesen taxi"
"Berani ngelawan suami? Batalin!"
Senja menraik nafas nya panjang, mau tak mau ia membatalkan pesanan taxi nya, kemudian melangkah mendekati langit dan naik keatas motor.
"kenapa sih ngenadap ngenadap kaya gitu, mau kabur? Emangnya aku KDRT kamu, enggak kan?" Tanya Langit tak habis fikir.
"Engak, cuma pengen berangkat sendiri aja" Jawab Senja. Tak mungkin ia mengatakan bahwa ia takut jika Berangkat bersama nya. la Takut jika Musuh geng motor langit akan menghadang nya lagi.
"Lain kali jangan kaya gitu!"
"Iyaa. Engga lagi, maaf"
Langit pun menjalankan motornya. Jantung Senja sedang tidak aman saat ini, langit menjalankan motornya seprti sedang diburu setan. entahlah mungkin ia sedang tidak mood saat ini. Hingga—
Dorrr!!
"Bulann!!" Senja berteriak menyebutkan nama adiknya.
Brukk!!
Satu tembakan dilesatkan tepat mengenai ban motor langit, membuat keduanya terjatuh karena motor Langit hilang kendali.
Lutut Senja dan siku kiri Langit sama Sama terluka karena bergesekan dengan aspal. Senja menahan rasa perih lukanya, duduk dengan memeluk kaki nya sendiri seperti orang yang ketakutan. Sementara Langit justru mengedarkan pandangannya mencari pelaku yang menembak ban motornya. Namum nihil, pelaku nya tidak dapat langit temui.
Langit langsung mendekati Senja. "Kamu Gakpapa? Ada yang sakit— hey kamu kenapa?" Tanya Langit panik saat mendapati istrinya yang sudah keringat dingin dengan wajah yang sudah pucat fasih, seprti Orang yang tengah ketakutan.
"A—aku t-takut Langit" senja Langsung menabrak dada bidang langit, ia memeluk langit. Dapat langit rasakan tubuh istrinya seperti sedang mengigil dalam dekapannya.
"Tenang aku ada disini, gak usah Takut okeyy?"
"D-dia k-kembali Langit, a-aku t-takut" setelah itu Senja jatuh pingsan.
'Dia siapa?' Fikri langit. Namum Belum sempat Langit menanyakan nya senja pingasan dalam dekapan nya. Langit menjadi panik.
"S-senja heyy" langit menepuk nepuk pipi Senja, berupaya menyadarkan istri nya.
"Siall kenapa sepi banget sih nih jalan" Ucap langit yang kian mulai frustasi.
"Hp, iya hp guee" langit langsung mengambil ponsel miliknya didalam tas, kemudian mengeluarkan benda pipih itu dari dalam tasnya. Tidak mungkin langit mengendong Senja sampai ke rumah sakit atau kembali ke rumah nya, la sudah setengah perjalanan. dan Sial nya jalanan itu sangat sepi. Langit yang tak bisa berfikir jernih pun menelfonn teman temannya.
Panggilan tersambung
|Rey, Lo sama anak anak lain kan? Gue lagi butuh bantuan, gue lagi di jalan merdeka, jemput gue sekarang!! Motor gue di tembak orang dan sekarang Senja pingasan"
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT DIRGANTARA
Novela Juvenil⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ kisah seorang Langit dirgantara, laki-laki yang menyandang status sebagai ketua 'the Red Light' geng motor terbesar di negara nya. Sosok yang mengerikan dan ditakuti banyak orang, namun sifatnya bertolak belakang jika...