LANGIT DIRGANTARA

BAGIAN•08

☄️☄️☄️☄️

Bughh..

bughh..

"BANGSATT, MAKSUD LO APA HAHH NGEROYOK RIKO? BANCI LO!!" tatapan benci terlihat jelas dimata Langit, Langit membogem habis habisan Alex dan anggota nya, Yaitu musuh bebuyutan "the Red Light"

Bughh..

"KALO LO GAK BERANI SATU LAWAN SATU GAK USAH JADI KETUA LO!! KETUA BANCI, PENGECUT LO BANGSATT!!"

"Udah ngit udah, anak orang bisa mati Lo Hajar terus" dengan memegang Lengan Langit Novan berusaha mencegah Langit agar tidak menghajar Alex habis habisan. Namun kekuatan Novan dengan Langit masih kalah jauhh, Langit menepis tangan Novan kasar. Kini Langit seperti tengah kesetanan la tak bisa mengontrol emosi nya.

Bugh..bughhh

lagi dan lagi Langit membogem mentah Alex hingga Pria itu tersungkur.

"MANA? SEGINI DOANG KEKUATAN LO? CIHH." ucap Langit dengan menatap Alex penuh amarah dan dendam.

Disisi lain Reyhan melawan dua Orang sekaligus, dengan mudah nya Reyhan mengakis dan mennyerang balik lawan yang mengeroyok nya.

"Sini kejar wlee" sedangkan Reno malah kejar kejaran dengan salah satu anggota lawannya. Sungguh Pria itu tak pernah seriuss dalam hal apapun.

Bughh

"anjig, sakit goblok" teriak Reno. Saat menerima bogeman dari lawan nya. "Rasain nihh!!"

bugh..bugh

Reno membalas membogem dobel lawan nya. "Mampus berani Lo sama gue!!"

Sedangkan Alvin dikeroyok lima orang sekaligus, dengan membawa tongkat ditangan nya masing-masing. Alvin tersenyum remeh ke arah kelimanya. La mengambil balok kayu yang tergeletak di dekat nya.

Bughh.. satu tendangan berhasil Mengani perut salah satu dari mereka. Alvin lalu berlari mencari tempat yang sedikit luas. "PENGECUT LO!!" teriak nya.

Bughh..bughh

dengan bogeman dan pukulan bertubi-tubi Alvin berhasil melumpuhkan kelima nya. La meregangkan otot otot milik nya yang terasa pegal, lalu berlari membantu anggota 'the Red Light' yang lainn.

Suasana Malam ini semakin panas, pertumpahan darah antara kedua geng motor yang memang sedari dulu tak pernah akur ini berjalan sangat lama. Hingga semua lawan telah dilumpuhkan oleh 'the Red Light' Langit dan anggota nya menang.

Nafas Langit naik turun tak beraturan, la mengontrol emosi nya. Melihat Alex yang sudah terkepar tak berdaya di depannya Membuat Langit merasa puas malam ini. Langit hanya mendapat bebrpa luka di bagian wajah dan bahunya. Tidak seperti Alex yang sekujur tubuhnya terdapat memar yang disebabkan oleh Langit.

"GUE PERINGATIN SAMA LO, GUE GAK NERIMA TANTANGAN LO BUKAN KARENA GUE PENGECUT!! TANTANGAN GAK PENTING LO CUMA BUANG BUANG WAKTU GUE! TAPI DENGAN CARA LO NGEROYOK SALAH SATU ANGKOTA GUE, JANGAN HARAP GUE TINGGAL DIAM. MATI LO DITANGAN GUE" teriak langit kepada Alex.

"CABUT, OBATIN SEMUA LUKA KALIAN DI MARKAS" perintah Langit yang langsung di patuhi oleh semua anggota 'the Red Light'.

Dengan bersamaan langit berbalik badan untuk segera meninggalkan tempat itu.

Bughh..

Alex dengan sisa tenaga nya memukul langit dari belakang dengan tongkat besi yang kebetulan tergeletak di dekatnya.