BAGIAN•03

2.7K 230 5
                                    

☄️☄️☄️☄️

Senja kini tengah berlari mengelilingi lapangan sekolahan nya karena ia kesiangan, la harus dihukum berlari sepuluh kali memutari lapangan sekolah yang sangat luas.

Setelah sepuluh kali putaran senja langsung menduduki dirinya ditengah-tengah lapangan. Gadis itu tak peduli dengan sinar matahari yang membakar kulit nya. la sama sekali tak boleh berhenti tadi, kaki nya benar-benar terasa lemas saat ini.

"Senja?" Panggil lexa membuat senja menoleh kebelakang.

Lexa datang bersama Ocha membawakan air minum untuk nya. Bagaimanapun senja sekarang adalah sahabat mereka.

"Nih minum dulu" titah lexa dengan menyodorkan sebotol minuman kepada senja. Tentunya yang di terima dengan senang hati oleh senja.

Baru saja senja ingin meminum air itu, xelyn datang lalu menuangkan air itu hingga membasahi tubuh senja.

"HEH CABE-CABEAN!, MAKSUD LO APA HAHH?" Pekik Ocha sudah kehilangan kesabaran nya melihat xelyn yang selalu Terus menerus mengganggu senja.

Plakk!!

Lexa menampar xelyn, karena ia sudah kehilangan kesabaran nya. Jika Ocha pintar berkata pedas Jangan lupakan Lexa yang berani bermain tangan jika ia sudah kehilangan kesabaran.

"LO DI DIEMIN MAKIN NGELUNJAK YA? MAKSUD LO APA HAHH?"

"BERANI LO SAMA GUE?" teriak xelyn.

"GAK ADA YA YANG TAKUT SAMA LO XELYN!!"

Xelyn tak memperdulikan Ucap lexa, Gadis itu mendekati senja lalu menarik rambut nya kasar. "Buat Lo! Jauhin Langit!! Dia cuma punya gue senja!! Jangan harap Lo bisa rebut dia dari gue! Dan satu yang harus Lo tau, dia pacar gue" ucap xelyn dengan penekanan di akhir kata nya.

"Awsh, Lo terobsesi xelyn!! Bukan cinta!! Lo udah lama kan putus sama Langit? Tapi Lo selalu menolak sadar akan itu!! Sadar xelyn Sadar Langit udah jadi milik orang lain!!"

"Maksud Lo apa hah!! Berani Lo sama gue!! Langit cuma milik gue Senja jangan harap Lo bisa milikin dia!!" Xelyn menguatkan tarikan nya.

"Awsh" rintih senja merasakan sakit pada kepalanya akibat jambakkan xelyn.

Ocha dan Lexa tak bisa berbuat apa apa karena kedua antek antek xelyn yang mencegah nya. Jadilah kedua nya harus melawan nya.

"Lepasin gue xelyn!!"

"Kenapa sakit hmm? Ini belum apa apa Senja!! Lo udah berani dekat deket sama Langit dan itu artinya Lo Udah ngibarin bendera perang sama gue!! Ikut gue—" xelyn menarik paksa senja agar ikut bersama nya, namun teriakan dari Langit Sontak membuat nya berhati.

"Xelyn berani Lo bawa dia gue gak segan segan ngasarin Lo!!" Langit melepaskan kasar tangan xelyn dari Senja. Pria itu menarik senja agar berada disamping nya. "Kita udah selesai lama xelyn Lo tau itu!! Terima kenyataan kalo kita udah selesai!!" Ucap Langit Lantang.

"Gak Langit aku gak mau!! Aku udah bilang kan aku gak mau putus sama kamu!!" Xelyn mendekat kearah langit dan memegang tangan nya. namun sayang tangan nya langsung ditepis kasar oleh Langit. "Langit, aku mohon aku gak mau putus sama kamu" ucap xelyn dengan air mata buaya nya. Gadis itu menangis dihadapan Langit, Bukan nya kasihan Langit muak melihat xelyn.

"Jangan pancing gue untuk kasar sama Lo xelyn!! Udah berapa kali gue bilang kita udah selesai dan Lo harus Nerima itu!!" ucap Langit yang sudah kehabisan akal agar xelyn mengerti. DAN SATU YANG HARUS LO TAU SENJA PACAR GUE!! " Imbuh Langit dengan penekanan di setiap kata nya.

Sontak lexa dan Ocha melotot mendengar ucapan Langit barusan. Tidak hanya kedua nya melainkan semua orang yang berada di lapangan itu Sama sama terkejut saat mendengar nya.

LANGIT DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang