BAGIAN•16

1.7K 126 8
                                    

☄️☄️☄️☄️

FLASHBACK ON
4 TAHUN LALU

Ditaman kota yang lumayan sepi itu terlihat ada 3 anak yang baru saja pulang sekolah. Ketiganya masih dengan mengunakan seragam putih birunya. Dengan memakan es krim yang mereka beli ketiganya diam dikursi panjang yang tersedia dia situ.

"Emmm enak banget es krimnya" girang bulan.

"Kamu suka dek?" Tanya Senja dengan menoleh kesamping adiknya.

Bulan menggangguk."Suka kak, ohh iya punya kak Vivin enak gak?" Jawab dan Tanya bulan antusias.

"Enak kok, kamu mau?" Ucap pria itu dengan menyodorkan satu sendok es krim miliknya.

Bulan mengangguk lalu menerima suapan itu. "Emm Iyaa enak, tapi enakkan punya bulan hehee" ujar nya dengan cengengesan.

"Yaudah habisin sebelum jemputan kita Dateng"

"Iya kak. Kak, kok perasaan aku jadi gak enak yah" ucap bulan tiba-tiba, menatap kearah senja kakaknya.

"Cuma perasaan kamu aja dek, Udah gak usah difikirin" bulan Hanya menggangguk. benar, mungkin hanya perasaan nya saja.

"Aku ke kamar mandi dulu, kebelet nihh" pamit El Dengan segera berlari mencari kamar mandi di dekat taman itu.

"Jangan lama lama El, bentar lagi supir nya Dateng!!" Teriak Senja.

"Iyaaa!!"

Saat El kembali Senja dan adiknya sudah tidak ada di sana. "Loh senja sama bulan kemana?" Tanya saat melihat kursi yang ia duduki bersama senja dan bulan tadi sudah kosong. El celingak-celinguk di taman itu, mencari keberadaan senja dan bulan, hingga perhatian El teralih kan dengan sebuah mobil yang melintas didepan nya, mobil hitam itu melaju cepat di depannya, El membelalakkan matanya saat melihat Senja dan bulan yang di dekap didalam nya.

"Senja, bulan!!"

El berlari berupaya mengejar mobil itu namun percuma mobil itu melaju sangat kencang hingga El tersungkur di jalan sepi itu. "Siall!!"

Jemputan ketiganya pun datang. Supir yang melihat El menangis dengan lutut berdarah itu sontak berlari langsung menghampiri anak dari majikannya.

"Den El kenapa bisa jatuh seperti ini? kemarilah saya akan mengobati nya" namun El tidak merespon apapun malah tangisnya kian menjadi.

"Tidak usah menyentuh ku, cepat kabari ayahku, Senja dan bulan di culik!!"

"Apaa, Bagaimana bisa den?"

"Tidak usah banyak bertanya cepatlah!!"

"B—baiklah"

Supir itu langsung mengambil ponsel miliknya dan mengabari majikan nya. Tentu saja orang tua senja syok saat mendengar kabar bahwa kedua putri nya telah diculik. seluruh bodyguard dan anak buah di gerakan untuk mencari keberadaan Senja dan adiknya. satu jam lebih melacak keberadaan kedua putri nya dirgo selaku papa Senja serta sahabat nya yaitu ayah dari El pun menemukan keberadaan mereka berdua.

Langsung saja mereka bergegas ketempat itu untuk segera membebaskan Putri nya Disana, dengan bantuan seluruh anak buah nya.

El yang mendapatkan kabar dari supirnya itu tidak fikir panjang langsung menyuruh Supri nya untuk mengantarkan ketempat itu, la tak memperdulikan lukanya. Yang terutama senja dan adiknya baik baik saja.

LANGIT DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang