☄️☄️☄️☄️
"Senja?"
Panggil seseorang dari arah belakang Sontak membuat ketiga nya menoleh untuk melihat siapa orang yang telah memanggil Senja Barusan.
"Huaaa ganteng banget, Senja dia siapa? Gans bingitt aaaa meleleh Adek bang" heboh Lexa dengan menatap Pria itu tanpa berkedip.
"Ini cowok yang gue ceritain tadi, dia El" jawab senja.
El mengangguk, pria itu memperkenalkan diri nya. "Kenalin gue El" ucap El dengan mengulurkan tangan nya.
Lexa membalas uluran tangan itu. "gue Lexa" Jawab Lexa yang Hanya di balas dengan anggukan oleh El.
El menoleh ke Gadis lain yang sedari tadi diam, gadis itu duduk di bangku tepat di depan Senja dan Lexa, Gadis itu sedari tadi hanya diam dengan menatap nya dingin. la berbeda dengan sahabatnya yang sudah heboh sendiri di saat El baru saja memasuki kelasnya.
Ocha yang menyadari El tengah menatapnya langsung memperkenalkan diri. "Gue Ocha"
"Ohh iyaa, El" balas El.
"Jadi ini El jaa?" Tanya Lexa yang diangguki oleh senja.
"Iyaa ini El. sahabat sedari kecil gue, bahkan Udah gue anggep kakak kandung gue sendiri, ayah nya El sahabattan lama sama Bokap gue, jadi ya gue juga gitu sama El, udah sedari zigot kita kenal" jelas Senja dengan terkekeh.
Sontak El menatap kerah Senja. 'Asal Lo tau ja, bahkan gue anggep Lo lebih dari itu' jawab El di dalam hatinya, Dengan tersenyum ke arah Senja.
"Bisa ae Lo ja"
"Ke kantin yuk, aku ke sini mau ajakin kamu ke kantin" ajak El.
"Aku lagi ga mod ke kantin El, kamu sendiri yah?"
"Aku kan baru disekolahkan ini ja, aku juga gak kenal sama Siapa siapa disini, Kamu tega biarin aku sendiri?" Ucap El Dramatis, memohon agar Senja mau menemani nya ke Kantin.
"Manja banget sih kamu, yaudah aku temenin" jawab Senja pasrah, dengan beranjak dari tempat duduknya. Mau tak mau ia harus menemani El.
"Yukk gyss" ajak Senja kepada kedua sahabatnya.
"Lo Duluan aja, Entar gue sama Lexa nyusul ko" Jawab Ocha.
Senja mengerutkan dahinya bingung. namun ia tak mengambil nya pusing, la hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan kelas menuju kantin bersama El.
'Dari tatapan El sama Lo gue gak yakin ja, El cuma anggep Lo sebagai sahabat' lirih seseorang dengan menatap kepergian Senja dengan El.
🌍🌍🌍🌍
Langit berserta inti 'the Red Light' sedang nongkrong di Kantin tempat biasanya mereka membolos atau hanya nongkrong nongkrong disana. Kelima nya hanya menghabiskan waktu Disana dengan bermain game dan mengopi.
"Ehhh anjing kalah, ahh siall" ucap Reno sebal lalu membanting ponsel nya ke meja kantin.
"Udah mainnya bro?" tanya Reyhan yang masih fokus memainkan game di ponsel miliknya.
"Males gue, kalah terus anjg!!"
"Hemm Lo yang gak pro nyalahin hp nya"
"Bacot Lo" cetus Reno.
Reno menoleh ke arah Langit yang sedari tadi diam, sedari tadi tadi Pria itu hanya menghisap rokok nya, Entah Sudah habis berapa Batang. "Udahh bosa udah habis lima batang Lo" Reno merampas paksa rokok Langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT DIRGANTARA
Teen Fiction⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ kisah seorang Langit dirgantara, laki-laki yang menyandang status sebagai ketua 'the Red Light' geng motor terbesar di negara nya. Sosok yang mengerikan dan ditakuti banyak orang, namun sifatnya bertolak belakang jika...