LANGIT DIRGANTARA

BAGIAN•21

☄️☄️☄️☄️

Jllebb!!

"LANGIT!!" Triak keempat init the Red Light.

Senja mematung di tempatnya, gadis itu mendongakkan kepalanya menatap Langit. namun Pria itu hanya mengulas senyum nya kearah senja. perlahan air mata Senja menetes, Gadis itu menutup mulutnya tak percaya dan mulai terisak, seolah dunia Senja berhenti Saat ini juga, Disaat Langit menyelamatkan nya dari pisau yang hendak dilayangkan untuk nya, hingga pisau itu tepat mengenai Langit. gadis itu menangis dengan memeluk Langit.  Perlahan mata Langit memejam, darah terus mengalir di bagian punggung Pria itu disaat pisau yang digunakan untuk menodong senja tadi menancap dalam di bagian punggung nya.

"Langit enggak, enggak, kamu gak boleh mejamin mata kamu, Langit buka mata kamu!! LANGITT!!!" teriak senja begitu kencang, dunia senja Lagi Lagi runtuh. Sekarang ia lagi dan lagi harus menyaksikan sesuatu yang tidak ingin ia lihat kembali terulang di dalam hidupnya. Senja hancur, benar benar hancur. Gadis itu memeluk Langit yang sudah tak sadarkan diri semakin erat, Senja menangis sejadi jadinya di atas perahu yang telah membawa nya ke tengah tengah danau.

"Udah, dorong aja dua duanya kedalam Danu!!" Ucap salah satu Pria suruhan Rakha  itu. Senja menggeleng dengan derai air matanya, memohon agar Pria itu tidak melakukan nya, Langit sudah kehilangan banyak darah, Tidak mungkin ia harus tengelam di danau ini juga.

"Lihat apa Lo!! Dorong!!" Titah Pria itu lagi dengan menyentak anak buah nya.

"Woii, berani Lo dorong mereka habis Lo ditangan gue!!" Teriak Alvin, Pria itu mendekatkan perahu nya bersama Reyhan ke perahu yang membawa senja.

"Jangan macem-macem Lo bangsatt!! Lo dorong dia mati Lo sama kita!!" Ancam Reyhan kian mulai emosi dengan nada khawatir.

"Cepetan dorong!! Nungguin apa Lo setan!!" Sentak Pria itu kepada temannya. Dalam hitungan detik Senja dan Langit terjebur ke dalam danau, Senja semakin mengeratkan pelukannya, la tak berniat melepaskan pelukannya sedikit pun dari Langit, jikapun ia harus meninggal ia harap ia akan meninggal bersama dengan suami nya, dunia senja benar Benar runtuh saat ini juga Disaat dengan mata kepalanya sendiri ia melihat Langit menyelamatkan nya dari pisau yang hendak di layangkan untuk dirinya. 'Aku sayang kamu Langit' ucap Senja di dalam hatinya. perlahan mata gadis itu pun ikut tertutup.

Dorrr

Suara tembakan terdengar, Hingga setelah nya kegelapan menghampiri gadis yang Masih memeluk tubuh suaminya yang sudah tak sadarkan diri.

                             ☄️☄️☄️☄️

Dengan rasa tidak karuan ke empat inti beserta seluruh anggota the Red Light lainnya mengikuti dokter dan beberapa suster yang mendorong tubuh Langit dan senja Menuju ruangan untuk segera di tangani, Langit setengah sadar, pria itu menahan rasa sakit pada bagian punggungnya yang masih mengeluarkan darah begitu banyak.  Tetapi, Langit Masih dapat melihat orang orang yang bersama nya, walupun tidak jelas.

"Se-senja"

Dengan susah payah Langit memanggil nama Senja.

"Langit Lo denger gue? Lo harus kuat, Lo bertahan oke?" Ucap Reyhan dengan nada yang begitu sangat kahwatir.

Langit menggeleng lemah tanpa menjawab.