☄️☄️☄️☄️
Tak terasa hari demi hari telah berganti, waktu demi waktu telah mereka lalui. Dan tak terasa juga Langit dan senja dua hari lagi mereka akan melepas masa lajang dan Gadis nya.
sungguh waktu berjalan sangat cepat, bahkan Langit Belum menghafal ijab qobul nya sama sekali, dengan santai nya pria itu dengan Gadis yang akan menjadi istrinya dua hari lagi itu berebut kamar mandi. padahal kamar mandi dirumah senja tidak hanya itu, namun kedua nya kekeh ingin mandi yang dekat dengan dapur.
semua orang melihat tingkah laku kedua remaja yang akan nanti nya tinggal seatap itu. sungguh bagaimana mereka akan tinggal satu rumah jika hal seperti ini saja salah satu nya tidak mau mengalah? Yap, Langit tidur dirumah senja Karena perintah dari kedua orangtuanya, Karena dua hari lagi acara nya akan diadakan di kediaman senja. Bantu bantu katanya.
Langit dan senja sudah diizinkan tidak masuk selama empat hari oleh pihak sekolah. tentu nya dengan alasan yang berbeda-beda, karena senja tidak ingin pernikahan nya diketahui oleh teman-teman nya. hanya keempat teman Langit lah yang diundang. itupun harus berdebat terlebih dahulu dengan senja, karena gadis itu Takut jika keempat temannya itu tidak biasa menjaga rahasia.
"LANGIT GUE DULUAN YAH AWAS LO!!" senja menarik tangan Langit untuk keluar dari kamar mandi.
"Gak ya gue duluan" ucap Langit tak mau kalah dengan menjitak kepala senja pelan.
"GAK, GUE DULUAN POKOKNYA, INI RUMAH SIAPA?" Tanya senja. sungguh Ia sedari tadi hanya teriak-teriak karena langit yang selalu membuatnya darting.
"Gue suami Lo, jadi Lo harus ngalah sama suami"
"Kita belum sah yah asal Lo tau, jadi gue duluan!! dan asal Lo tau, yang ada tuh suami yang ngalah sama istri bukan kayak Lo!" cerocos senja dengan menatap langit sengit.
"Sama aja gue juga bakal jadi suami Lo asalkan Lo tau, Gakpapa lah ngalah sekali-kali sama suami"
"BODO AMAT' gue duluan"
"Gak senja, Gue duluan"
Jadilah adegan tarik-menarik dipintu kamar mandi itu, mereka tak memperdulikan orang-orang yang menatap ke arah nya. Laras—mama nya senja yang melihat tingkah laku Putri dan mantunya itupun langsung menghampiri mereka berdua.
"Anak-anak nya mama kenapa pada berantem sihh?" Tanya laras dengan terkekeh melihat tingkah kedua anak nya itu, Dimana kepala senja yang berada didalam ketiak Langit dan rambut Langit yang dijambak oleh senja, Sontak kedua nya pun berhenti. senja mendekati mama nya.
"Anak mama cuma senja Doang yah, kalo dia itu anak pungud" Jawab senja tak terima dengan menunjuk Langit.
"Kan Langit mantu mamah jadi yah dia anak mamah juga"
Langit yang dibela pun langsung mengejek senja dengan menjulurkan lidah nya kearah senja .
"Kenapa berebut kamar mandi sih, kan Dikamar kamu ada kamar mandi ja?" Tanya Laras.
"Shower senja mati mah, jadi senja mau mandi disini ehh malah ada si kecebong Empang ini juga mau mandi"
"Enak aja, kecebong unggul keluarga dirgantara ini asal Lo tau" Sahut Langit sombong, yang langsung dihadiahi pukulan maut oleh senja.
"Main mukul mukul aja Lo! Awas Entar naksir"
"Najissunnn"
"Yaudah kamu ngalah dulu yah, kamu mandi di kamar mandi nya mama aja dikamar ya?" lerai Laras.
Langit yang mendengar itu pun langsung masuk ke kamar mandi dan mengunci nya dari dalam.
Senja menarik nafas nya panjang, mau tak mau ia harus mengalah kali ini. Dasar kecebong Empang emang. "Yaudah mah" ucap senja. dengan segera Gadis itu melenggang pergi menuju kamar mama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT DIRGANTARA
Teen Fiction⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ kisah seorang Langit dirgantara, laki-laki yang menyandang status sebagai ketua 'the Red Light' geng motor terbesar di negara nya. Sosok yang mengerikan dan ditakuti banyak orang, namun sifatnya bertolak belakang jika...