1,0

1.2K 167 12
                                    

Jaehyuk menghela napas, pandangannya menatap lurus pada kertas-kertas yang kini sudah dihiasi tinta merah dari dosen tercinta.

Jaehyuk harus segera mendaftar wisuda tahun ini. Ia ingin cepat lulus agar bisa menikahi Asahi sesegera mungkin.

Disaat Jaehyuk sedang sibuk meratapi nasib, Junkyu datang kemudian duduk disebelah sambil menatap dengan iba.

"Semangat bro, kalau ngga lulus tahun ini masih ada tahun depan." Junkyu bicara enteng.

Pukulan ringan Junkyu terima, dengan sewot Jaehyuk menjawab. "Jangan asal bicara. Aku akan menikahi Asahi tahun ini!"

Junkyu speechless, ia bahkan sampai menutup mulut dengan kedua tangannya secara dramatis, "Serius?"

"Serius. Aku bahkan sudah ada tempat yang bagus untuk resepsi."

"Memangnya Asahi mau menikah denganmu?" Pertanyaan menyebalkan itu terlontar membuat Jaehyuk hampir saja mendorong temannya ke luar kelas dan menjatuhkan dari lantai dua.

"Kau ini benar-benar." Greget Jaehyuk, berusaha untuk tetap tabah.

Junkyu ketawa puas melihat wajah Jaehyuk yang langsung memelas. Bisa dipastikan jika Jaehyuk juga tidak yakin dengan jawaban Asahi nantinya.

Lalu kemudian Junkyu teringat sesuatu. "Ngomong-ngomong tentang Asahi, kau tidak sedang bertengkar dengannya?"

"Huh?" Jaehyuk bingung menautkan alis, heran dengan pertanyaan dari Junkyu. "Aku tidak ada masalah dengan Asahi."

Junkyu manggut-manggut lega, "Oh bagus deh, aku kira kalian akan marahan karena postingan Kak Yoshi lusa kemarin."

Mendengar nama Yoshi, telinga Jaehyuk langsung memanas. "Maksudmu?"

"Kau.. Belum tahu?"

"Bicara yang jelas, Kim Junkyu. maksudmu apa? Si brengsek itu memangnya posting apa?"

Junkyu mengedip, agak takut dengan Jaehyuk yang tiba-tiba berubah menjadi serius.

Sepertinya ia sudah salah bicara sekarang.

Jaehyuk juga yang kini sudah memanas tidak sabar mendapatkan jawaban dari Junkyu. "Jawab."

Junkyu cengengesan, sengaja. Untuk menghilangkan rasa takutnya. Bukan apa-apa, kalau nanti Junkyu jadi korban kekerasan terus metong 'kan sayang, belum menikah dengan Mashiho soalnya.

"Ku kira kau sudah tahu,." Junkyu bicara pelan. Lalu dengan segera mengeluarkan ponselnya. "Ekhem.. Sebentar biar ku cek dulu." 

Tidak dalam waktu lama, Junkyu menyodorkan ponselnya. Disana, terlihat postingan dari akun Instagram Yoshi dengan seseorang yang jelas Jaehyuk tahu.

Itu Asahi.

Dalam foto itu keduanya tampak dekat, senyuman cerah terpancar dengan dua mangkuk ramen dan satu buku di atas meja.

Buku itu adalah buku yang sama yang Asahi juga bawa pulang lusa kemarin.

Tangan Jaehyuk mengepal, urat-urat lehernya menegang, kedua matanya senantiasa melihat foto postingan itu tanpa mengedip bikin Junkyu menelan ludah kasar takut kena amuk duluan.

Lalu tanpa repot-repot bicara lagi, Jaehyuk beranjak mengambil semua barangnya kemudian pergi meninggalkan Junkyu yang menatap Jaehyuk kian menjauh.

"Duh, apa tindakanku salah?"

°°°

Asahi sebenarnya sangat malas untuk ikut dalam acara prodi. Tapi sayangnya, kali ini wajib diikuti semua mahasiswa mahasiswi aktif dan akan terkena sanksi berat jika tidak mengikuti acara.

° Jadi Pacar ° || Jaesahi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang