1,4

1.1K 137 12
                                    

Asahi tidak bisa tidur semalaman.

Ia terus memikirkan alasan apa yang membuat Jaehyuk mengambil keputusan secepat ini.

Setidaknya, Asahi ingin tahu alasannya.

Tapi Jaehyuk sama sekali tidak ingin repot-repot menjelaskan.

Buktinya, nomor telepon dan semua akun sosial media milik Asahi telah di blokir oleh Jaehyuk, alhasil itu membuat Asahi kesulitan untuk menemukan keberadaan Jaehyuk sekarang.

Asahi tidak ingin nantinya menjadi orang asing bagi Jaehyuk.

Karena itu, setelah semalaman puas menangis sampai wajahnya terlihat bengkak, Asahi berniat untuk pergi ke kampus. Tepatnya, ke Fakultas Kedokteran untuk mencari Jaehyuk disana.

Asahi ingin meminta alasan dan menjelaskan semuanya.

Asahi tidak mau jika nantinya ia akan menyesal karena tidak melakukan apa-apa selain menangis.

Dengan mengandalkan sebuah harapan dan kebetulan, Asahi mencari Jaehyuk di setiap sudut Fakultas Kedokteran seharian.

Asahi tahu jika Jaehyuk pasti akan berkeliaran disana.

Namun Asahi salah.

Sekarang sudah menjelang malam dan langit terlihat mendung akibat awan hitam yang menutupi langit tapi Jaehyuk masih belum terlihat sama sekali.

Asahi menyandarkan tubuhnya, duduk pada salah satu bangku yang berada di koridor FK.

Helaan napas gusar terdengar dari pemuda mungil yang kini mulai menutup matanya perlahan.

"Jae, kamu dimana?" Gumam Asahi, hampir meneteskan air mata lagi namun terhenti karena sebuah tepukan pelan pada bahunya.

"Kak Asa?"

Itu Junghwan.

Bisa ditebak jika bocah itu baru saja keluar dari laboratorium, terlihat dari baju lab yang masih melekat pada tubuh bongsornya.

"Cari Kak Jae?" Tanya Junghwan duduk disebelah Asahi.

"Kamu tahu Jae dimana?"

Junghwan menyergit bingung. "Kok tanya aku? kak Asa 'kan pacarnya." Kata Junghwan yang kemudian membuat Asahi langsung murung seketika.

"Kak?"

"Kami putus kemarin siang, Hwan."

"HAH? PUTUS? KOK BISA?! KENAPAA?!" Heboh Junghwan, membuat orang-orang yang lewat disana menyergit keheranan.

Asahi menggeleng, "Tidak tahu." Jawabnya lemah.

Junghwan sejenak meneguk ludah kasar menatap ragu pada Asahi yang masih terlihat lemah. "Kakak serius enggak tahu alasannya?" Tanya Junghwan takut.

Asahi menggeleng. "Kamu tahu sesuatu?"

"H-huh? En..enggak tuh. Hwannie enggak tahu apa-apa Kak." Gugup Junghwan sambil cengengesan berusaha agar mengurangi rasa grogi.

"Oh iya. Kak Asa tahu Kak Kim Junkyu?"

"Kim Junkyu?" Asahi menyergit, merasa tidak asing dengan nama itu.

"Oh. Kim Junkyu!" Sadar Asahi, "Ada apa dengannya?" Tanya Asahi lagi.

"Setahuku, Kak Jae sering ke rumahnya."

"Kamu tahu rumahnya?"

"Iya tahu. Tapi, udah mulai gelap Kak dan rumahnya pun agak jauh dari sini jadi gimana kalau--"

"-- Enggak. Aku akan pergi sekarang."

"Jangan Kak.. Bahaya."

"Aku laki-laki Hwan."

° Jadi Pacar ° || Jaesahi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang