Hari sudah gelap, Jaehyuk keluar dari ruang seminar dengan wajah letih dan lesu.
Hari ini benar-benar terasa melelahkan. Dia ingin segera pulang dan bertemu Asahi.
Tapi keinginannya sudah terwujud bahkan sebelum pulang ke apartment.
Asahi kini sudah berdiri tepat di hadapannya dengan dua minuman yang ia genggam.
Seketika wajah Jaehyuk langsung sumringah, segala keletihan yang ia rasakan seolah sirna setelah melihat wajah manis Asahi.
"Ini."
"Buat aku?"
Asahi mengangguk, Jaehyuk lantas mengambil minuman dengan senyuman yang tak pernah memudar.
Jaehyuk minum, sedikit terburu-buru.
Iya, dia haus. 2 jam tanpa berhenti bicara cukup bisa membuat tenggorokannya terasa kering.
Jaehyuk lalu menatap Asahi diam. Asahi mengedip bingung, "Kenapa?"
"Kamu kok baik banget. Aku 'kan jadi makin sayang."
Asahi tidak menanggapi Jaehyuk, tapi sekarang pemuda mungil itu terlihat salah tingkah. Bikin Jaehyuk senyum-senyum sendiri.
"Asa."
"Hng?"
"Peluk." Pinta Jaehyuk, dengan tangan yang sudah merentang.
"Huh?"
"Peluuuk."
Asahi menoleh kanan - kirinya, "Kita masih di kampus, Jae."
Jaehyuk cemberut. Tangannya masih setia direntangkan.
"Aku lagi capek." Melas Jaehyuk.
Asahi yang mendengar itu lantas berdehem.
Ia melangkah sedikit mendekat pada sang pacar, melihat kanan kiri terlebih dahulu untuk memastikan agar tidak ada siapapun disana.
Asahi menerima pelukan Jaehyuk. Jaehyuk tersenyum sambil mengeratkan pelukan, menaruh kepalanya di bahu Asahi.
Harum semerbak tubuh Asahi selalu bisa membuat Jaehyuk merasa tenang.
Pelukan Asahi ini benar-benar seperti healing bagi Jaehyuk.
Semua masalahnya terasa menguap untuk sejenak.
"Nanti kalau aku lagi capek, kamu cukup peluk aku kaya gini aja ya."
"Emangnya kenapa?"
"Ngga tau. Suka aja." Jaehyuk memundurkan wajahnya, tanpa melepas pelukan. "Janji ya?"
"Iya, janji."
"Oke, sekarang ciumnya."
"Jaee"
"Asaa"
Asahi menghela napas. "Sekali aja ya?"
Jaehyuk mengangguk riang. Lalu sebuah kecupan berhasil ia terima.
Saat Jaehyuk mau mencuri kecupan untuk kedua kalinya, sebuah suara menginterupsi.
"Permisi kakak-kakak, jangan pacaran sembarangan ya. Tolong hargai perasaaan jomblo." Itu Junghwan, entah sejak kapan berdiri disebelah mereka.
Asahi panik, langsung melepaskan pelukan.
Bikin Jaehyuk menatap sinis pada sang sepupu.
"Heh bocah! Ganggu banget." Gerutu Jaehyuk kesal.
Junghwan mendelik tidak peduli.
"Pacarannya tunda dulu, Hwannie mau ngomong sama Kak Sahi."
Junghwan yang hendak meraih tangan Asahi langsung dicekal, ia menoleh pada pemuda bernama Yoon yang menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
° Jadi Pacar ° || Jaesahi ✔️
Conto❗BXB❗ Sequel ° Cuma Teman ° . Singkatnya, ini tentang lika-liku kisah cinta Jaesahi saat pacaran. Ft. Yoshihwan
