Jaehyuk kini berada di perpustakaan.
Bukan.
Jaehyuk bukan ingin membaca, dia hanya butuh tempat sepi untuk mengistirahatkan telinganya dari Junkyu.
Pemuda chubby itu terus menceramahinya seharian, mengeluarkan semua kata-kata cercaan pada Jaehyuk karena sudah memutuskan Asahi tanpa alasan lalu pergi begitu saja seperti seorang pecundang.
Tapi, memangnya semua ini salah Jaehyuk?
Sejak awal 'kan, Asahi yang tidak jujur.
Asahi juga yang terus menerus menutupi semua kebenaran dan tidak dapat bicara yang sebenarnya.
Jika saja Asahi jujur. Mungkin, Jaehyuk tidak akan semarah itu.
Emosi yang lama dipendam juga akhirnya pecah karena sebuah foto yang kemarin Junghwan tunjukkan.
Foto dimana Asahi sedang berciuman dengan seseorang yang paling Jaehyuk benci.
Jaehyuk tidak tahu darimana Junghwan mendapatkan foto itu, tapi foto itu berhasil membuat Jaehyuk hilang kendali dan melakukan hal yang pada akhirnya ia sesali.
Jaehyuk menyenderkan kepala di atas meja, menutup mata secara perlahan berniat untuk mengistirahatkan isi kepala yang sejak kemarin tidak ingin berhenti memikirkan Asahi.
Pemuda tinggi itu ingin sedikit menjernihkan pikirannya sebelum nanti mungkin akan menemui Asahi, atau mungkin tidak. Yang pasti, Jaehyuk ingin istirahat dulu sebentar.
Namun sepertinya semesta tidak menyetujui itu karena tiba-tiba seseorang duduk dengan gaduh disampingnya, membuat Jaehyuk yang baru saja masuk ke alam bawah sadar kembali tertarik ke dunia nyata.
"Kau enggak lihat aku sedang tidur?" Kesal Jaehyuk pada bocah yang kini hanya cengar-cengir polos.
"Hehehe maaf kak." Junghwan bicara sambil bisik-bisik. Maklum, lagi di perpustakaan. Nanti kalau berisik, bisa kena usir petugasnya.
"Apa? Kau mau bilang apa, cepat. Aku ingin tidur." Desak Jaehyuk ikut berbisik dengan nada yang masih kesal.
Junghwan terlihat ragu, namun melihat wajah Jaehyuk yang tidak bersahabat membuat pemuda bongsor itu berdehem sebelum akhirnya bertanya, "Kemarin, Kak Jae ketemu Kak Asa?"
Jaehyuk menyergit heran dengan pertanyaan itu, lantas bertanya balik, "Memangnya kenapa?"
"Kak Asa minta alamat rumah Kak Junkyu untuk cari Kak Jae--"
"-- rumah Junkyu? Mencariku?!"
Junghwan mengangguk pelan. "Aku khawatir. Karena aku bilang ke Kak Asa, kalau sudah sampai kabari aku. Tapi.. Sampai sekarang, Kak Asa belum ada kabar. Bahkan ku telepon pun enggak diangkat dan-- Kak mau kemana?!!" Refleks Junghwan berteriak kencang saat melihat Jaehyuk yang dengan buru-buru berlari keluar perpustakaan.
Junghwan yang juga ingin menyusul terhentikan karena sebuah tepukan pada bahunya, ia berbalik untuk menemukan petugas perpustakaan yang kini tersenyum horor padanya.
"Kamu yang tadi berisik?"
Junghwan mengembuskan napas pasrah, "Iya.."
°°°
Jaehyuk memasuki sebuah kelas dengan gaduh, membuat seseorang yang tengah duduk sambil mengerjakan laporan tersentak kaget kemudian menatap sinis saat tahu siapa pelakunya.
Junkyu menyergit melihat bulir keringat pada pelipis Jaehyuk. Memperhatikan penampilan pemuda tinggi itu dari atas sampai bawah yang sangat berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
° Jadi Pacar ° || Jaesahi ✔️
Short Story❗BXB❗ Sequel ° Cuma Teman ° . Singkatnya, ini tentang lika-liku kisah cinta Jaesahi saat pacaran. Ft. Yoshihwan
