0,3

1.8K 196 31
                                    

Kejadian barusan masih terus terulang dalam pikiran Asahi. Dia ragu dengan apa yang dilihatnya.

Terutama saat benturan bahu yang bahkan rasa sakitnya masih terasa.

"Aku salah orang ya?" Gumam Asahi.

Karena ya, orang yang dia kenal tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

Apalagi perbedaan mimik wajah dan penampilannya sangat mencolok.

"Iya. Aku pasti salah orang." Yakin Asahi pada dirinya sendiri.

Disaat sibuk meyakinkan diri, sebuah notifikasi membuat Asahi mengalihkan perhatiannya.

Unknown
Aku Junkyu!
Temannya Jaehyuk

Asahi
Teman Jaehyuk?

Unknown
Iya.
salam kenal ya
Btw, aku ada sesuatu untukmu.
/Send a video
Dilihat sekarang yaa
Aku janji kau tidak akan menyesal :*

Asahi menyergit melihat rentetan pesan. Apalagi video yang barusan dikirim.

Dia tidak mengenal siapa itu Junkyu. Tapi mendengar jika ia temannya Jaehyuk, membuat Asahi sedikit tertarik untuk membuka videonya.

Ia berdehem, memasang earphone untuk sebelum akhirnya membuka video.

Suara yang pertama kali ia dengar adalah desahan.

Asahi kaget. Segera melepaskan earphone miliknya.

"Apa-apaan?" Bingung Asahi menatap layar laptopnya yang sedang mempertontonkan hal vulgar.

Asahi meneguk ludah kasar. Dia bukannya ngga pernah menonton hal seperti ini.

Tapi, sekarang ia tinggal bersama Jaehyuk. Kalau semisalnya Jaehyuk pulang dan menangkapnya melihat hal seperti ini pasti akan sangat memalukan.

Lalu sebuah notifikasi lagi mengalihkan perhatiannya.

Unknown
Jangan ragu.
Aku hanya membantu Jaehyuk :*

🍁🍁🍁

"Ayang Asaaa." Teriak Jaehyuk begitu masuk ke apartment nya.

Merasa tidak ada tanda-tanda kehidupan di ruang tamu, Jaehyuk pun masuk ke dalam kamar.

Mendapati Asahi yang sedang menonton dengan earphone yang menyumpal kedua telinganya.

Senyuman Jaehyuk merekah. Mendekat pada sang pacar berniat untuk menyapa.

Namun ia sedikit terkejut (atau memang terkejut) saat melihat layar laptop.

"Asaa.. kamu nonton apa?" Jaehyuk bertanya dengan tangan menepuk bahu Asahi.

Asahi menoleh, melepas earphone kemudian berdiri dihadapan Jaehyuk.

"Jae.."

Entah salah dengar atau efek sudah malam, namun Jaehyuk merasa suara Asahi kini terdengar lebih berat dari biasanya.

Jaehyuk berdehem, kala Asahi yang mulai mendekat. Memeluknya tanpa aba-aba.

"Asa kenapa?" Tanya Jaehyuk basa-basi. Dia masih ingin berpikir positif sekarang ini.

° Jadi Pacar ° || Jaesahi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang