Hallo^^
Sesuai judul, part terakhir dari cerita Reva dan Vian 🍋Sengaja sedikit, ku skip beberapa kejadian, takut gak penting hhe.
Happy reading 🍋🌙
•
•
Reva terdiam menatap langit-langit kamarnya dengan kaki di atas dan kepala dibawah. Ia sungguh frustasi, sudah hampir 2 bulan, tapi Vian tak meliriknya sama sekali. Masalah besarnya adalah seminggu lagi acara pernikahannya.
Minggu pertama.
"Vian, gue cantik loh," ucap Reva merapikan rambutnya.
"Lalu?" tanya Vian.
Mata Reva melotot. "Gak mau nikahin gue?"
"Kamu calon kakak ipar saya, kalau kamu lupa."
Minggu ke-dua.
Gadis itu ke kantor Vian untuk memberinya makanan.
"Gue belajar masak demi lo tau nggak?!" sinis Reva saat menatap Vian.
"Siapa suruh?"
"..."
Minggu ketiga.
Reva di mansion keluarga Pratama bersama Kevin dan Vian.
"Kev, lo ketemu Kyara aja. Gue mau berduaan."
Tanpa ragu Kevin hanya mengangguk, ia merestui hubungan Vian dengan Reva. Itupun jika Vian mau.
"Vian gu —"
"Jangan ganggu, saya mau lanjut kerja."
Vian bangkit meninggalkan Reva. Reva yang mempunyai ide licik pura-pura terpeleset dan terlentang.
"Aduh, sakit huaa, Mama! Reva jatuh nih!" Reva melirik Vian yang berhenti.
"Aneh, gila, dan drama!"
"Aaaa!" teriak Reva frustasi.
Minggu keempat.
"Vian, lo suka bulan enggak?" tanya Reva.
"Suka."
Senyum Reva mengembang. "Lebih suka gue, kan?"
"Lebih suka bulan lah!" datarnya lalu pergi.
Kembali saat ini.
Ayolah, begitu susahnya kah mendapatkan perhatian Vian disini? Ia sudah berjanji pada Kyara dan Kevin untuk mendapatkan hati Vian, lalu membatalkan pernikahan mereka.
Pernikahan tanpa cinta itu tidak bahagia, menurut Reva. Jadi apakah begitu saja ia akan menyerahkan? Tidak. Walaupun waktunya tinggal seminggu lagi, Reva akan tetap membuat Vian memperhatikannya.
Apapun itu.
•••
Seminggu kemudian.
"Huaaa, Ra! Gue bener-bener gak mau gini," tangis Reva pecah saat Kyara datang menemuinya.
"Gue juga gak! Bebeb gue mau nikah sama lo? Sakit cuy." Kyara memegang dadanya.
"Lebay!" gumam Reva menghapus air matanya.
Kyara tersenyum licik membuat Reva kebingungan. Ya, Kyara memang licik. Dari pengalaman mereka berdua dulu. Pasti otak liciknya itu bertambah sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
New World [TRANSMIGRATION]
Teen Fiction(END) Belum revisi. #Transmigrasi Series 1 "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐬𝐚𝐥 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢𝐦𝐮, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐜𝐞𝐰𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭𝐮𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚." 𝙙𝙚𝙬𝙞𝙛𝙖𝙩𝙢_ ••• Revana Ati...