"Bisa penampilan juga tuuh si tukang ngatur, gantengnya kelihatan banget. Mau kemana dia sepagi ini," kata Maira sambil menyipitkan matanya, menatap Wafa yang sedang memakai hoddienya di depan kantor pengurus sambil berbincang bersama Qamaria yang berpenampilan hendak berpergian, buktinya ia memakai helm.
Maira mengalihkan pandangannya, menatap langit yang mulai cerah kala Wafa dan Qamaria pandangannya tertuju kepada Maira. Qamaria menghela napas pelan, membaca papan yang ada di Maira dari kejauhan.
"Maira dihukum ternyata," kata Qamaria sambil memakai kasut tangan. Wafa langsung menatap Maira yang ada di kejauhan itu sambil memakai sepatu.
"Bukannya dia ada jadwal ospek jam tujuh nanti, kok dia malah santai-santai aja," kata Wafa, Qamaria langsung ingat dan mengecek jadwal ospek mahasiswa baru. Wafa tau jadwal ospek tersebut dari postingan instagram Kampus Raden Rahmat.
"Dia lagi dihukum, Mas. Gimana, dong?" kata Qamaria dengan nada yang pelan.
"Suruh dia turun dan persiapan berangkat ospek. Beri tau dia kalau ditanya pengurus keamanan kenapa turun, bilang disuruh sama saya," putus Wafa dan ia langsung menaiki motor dan melenggang pergi keluar dari gerbang dengan motor vespa antiknya.
Selasa, 6 Mei 2022 🤗💪
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me When Halal (END)
Teen Fiction📚Teenfic-Spiritual "Terima kasih, sampai detik ini gus masih baik banget sama Maira. Maira enggak pernah nyangka kalau gus masih mau nolongin Maira. Maira tau semuanya tentang apa yang membuat gus menjauh dari Maira. Kita sama-sama berkorban, ya...
