Bagimana ini? Bahkan Seungmin saja tidak pernah memandikan Jeongin adiknya sendiri.
"Chan? Apa kau bisa menggunakan itu?" Chan tetap jongkok sambil memeluk pinggang Seungmin tidak memperdulikan pertanyaan Seungmin.
"Chan" Seungmin memanggil Chan sembari menepuk pundaknya.
"Apa kau bisa mandi sendiri?"
"Ti-tidak" Chan lalu menatap Seungmin dalam². Baiklah kalau seperti itu, Seungmin harus menyiapkan mental dan terutama, Mata nya."Chan. Bu-bukalah baju mu" Seungmin mencoba untuk mengalihkan pandangannya ke arah lain, tapi entah mengapa matanya selalu kembali ke pemandangan didepannya. Chan memulai membuka bajunya.
"Dia tidak malu kah membuka baju didepan orang lain. Wow, badannya............... apa yang kau pikirkan Seungmin" Seungmin tidak bisa fokus, di pikiran nya hanya ada Chan yang sedang melepas baju dan celananya."Seungmin" Yang dipanggil pun akhirnya kembali dari dunia melamun nya.
"A-ah, sudah? O-ok, oh-HOH" Chan tidak mengerti mengapa Seungmin sangat terkejut melihatnya, dia hanya berpikir apakah Seungmin tidak pernah melihat orang telanjang kah?
"Badannya bagus sekali dan mengapa? MENGAPA? "Bendanya" itu sangat besar" Tanpa Seungmin sadari, ternyata dia telah memerhatikan kearah Chan cukup lama.
"A-ah haha, Ch-chan a-ayo" Chan hanya mengikuti perintah Seungmin untuk masuk ke dalam bath tubeSesi pemandian Chan pun sudah selesai dan sekarang gantian sesi pemandian Seungmin.
"Chan.............., kau tunggu didepan pintu yah. Jangan bertingkah, ok?"
"Ok" Seungmin pun menarik tangan Chan keluar dari toilet dan meninggalkan nya begitu saja."Hmmmmmm, didepan pintu..............." Chan pun menuruti nya dan dia menunggu Seungmin didepan pintu. Tidak tunggu lama (sekitar 15 menit), Seungmin akhirnya sudah selesai mandi. Seungmin pun membungkus tubuh bagian bawahnya dengan handuk dan siap membuka pintu. Karena dia sedang mengeringkan rambutnya, Seungmin pun tidak fokus pada jalannya didepan dan BRUK!
"Ch-chan?!" Seungmin pun menabrak dan jatuh di atas badan Chan yang menunggu nya tepat, maksudnya BENAR² TEPAT didepan pintu toilet. Atmosfer sekarang benar² awkward, mereka berdua hanya terbungkus setengah badan. Seungmin hanya terdiam dan ia tidak dapat menahan blush nya yang terlihat sangat sangat jelas. Chan yang tertimpa pun hanya diam tidak memperdulikan siapa yang sedang diatas badannya.
"A-aku, AKU SEDANG BERADA DIATAS BADANNYA YANG TELANJANG!" Seungmin yang menyadari nya pun langsung berdiri
"Ma-maaf" Ia langsung berjalan cepat masuk kedalam kamarnya dan membanting pintunya
"Seungmin kenapa?" Chan yang baru saja berdiri hanya menatap kamar Seungmin terdiam dan bingung.Cukup membutuhkan waktu lama untuk Seungmin memilih baju untuk Chan karena perbedaan ukuran badan mereka berdua.
"Yah sudah lah, Chan, pakailah ini" Semua baju Seungmin tidak ada satu pun yang muat pada Chan, kecuali 1 baju yang dari tadi tidak ingin Seungmin keluarkan. Yaitu baju oversize favorit Seungmin.
"Bagaimana? Bisa?"
"Ehm, bisa" Seungmin cukup kaget dengan Chan, bagi Seungmin baju oversize ini saja sudah terlalu besar. Tapi karena Chan yang pakai, itu terlihat pas, walaupun sedikit agak panjang di bagian tangan, tapi itu terlihat sangat pas.
"Huh, pas? Wow, bisa² nya, aku yang pakai saja seperti tenggelam didalam baju itu""Baiklah Chan ayo kita belajar lagi"
"Hem" Sebenarnya untuk belajar, ini masih terlalu pagi, jam baru menunjukkan pukul 09.30. Tapi Seungmin berniat untuk mengajarkn banyak hal pada Chan.4 jam telah berlalu dan sekarang jam menunjukkan pukul 13.15.
"Wah Chan, kau keren sekali, bisa belajar begitu banyak"
"Terima kasih" Chan merasa sedikit malu dengan pujian Seungmin barusan.
"Sama-sama" Seungmin mengatakannya sembari berdiri untuk mengambil minum. Wah, saking fokusnya mereka bahkan tidak minum untuk 4 jam.
"Ini ku ambilkan minum"
"Terima kasih" Chan mengambil nya dan langsung menghabiskan nya dalam sekejap. Tak lama, HP Seungmin pun berdering."Ada apa?"
"Kau kenapa Seung?"
"Aku merasa malas karena kau menelfon" Dengan jutek Seungmin menjawab lawan bicaranya itu.
"Hei, jangan seperti itulah"
"Iya iya, ada apa Minho?"
"Apakah nanti kau bisa datang bersama Chan ke rumah Changbin?"
"Ada apa dengan Changbin?" Changbin adalah adalah salah satu teman Minho yang dulu juga kakak tingkat yang cukup dekat dengan Seungmin
"Changbin bilang ia mau bertemu Chan dan juga sekaligus mengajarinya beberapa hal"
"Ke rumahnya?"
"Iya, kau tau alamat nya kan?"
"Hem" Seungmin membalas Minho dengan malas.
"Ok, terima kasih Seungmin" Seungmin pun langsung mematikan HP nya."Baiklah Chan, ayo kita belajar sedikit sebelum pergi ke rumah Changbin"
"Ok"
"Baiklah. Pertama, apa nama lengkap mu?"
"Nama lengkap ku adalah Bang Chan"
"Wah ternyata margamu seperti marga orang Korea yah. Ok, habis itu, kau berasal dari mana?"
"Aku berasal dari desa Seukijeu"
"Seukijeu, aku tidak pernah mendengar nya"
"Iya, desa kami memang cukup terpencil"
"Aahhhh.......... begitu. Baiklah pertanyaan terakhir, kau umur berapa"
"Aku? Umur?" Chan mengerut kan dahi bertanya balik kepada Seungmin
"Iya, umur, kau umur berapa?"
"Aku.................49"
"He? HEEEEEEE???!!!"-Love "Language"-

KAMU SEDANG MEMBACA
Love "Language" (Chanmin)
FanfictionSeungmin yang hanya bekerja sebagai pegawai perusahaan travelling yang tiba² mendapatkan tugas untuk mengajar dan mengurus Chan yang berasal dari sebuah suku terpencil. Apakah Seungmin mampu hidup bersama Chan dan menahan sabar? Atau justru dia tida...