0.5

17 4 0
                                    

"Kamu itu cantik seperti bunga. Cuma sayang, bukan milikku."
-𝓵𝓸𝓿𝓮𝓵𝓲𝓽𝔂𝔂

◖⚆ᴥ⚆◗

06.00 di Hari Minggu
Biasanya Hexa mengawali hari minggu dengan lari pagi keliling komplek. Dan benar saja, di depan rumah Khaila sudah terpampang dua makhluk ganteng yang siap berolahraga.

 Dan benar saja, di depan rumah Khaila sudah terpampang dua makhluk ganteng yang siap berolahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa lagi kalo bukan Yasa dan Reas. Nuel? Tentu saja masih berpelukan dengan ayangnya. Boneka Doraemon milik Khaila.

Ciwi-ciwi masih bersiap-siap di kamar Khaila. Entah, mau olahraga aja harus make up dulu. Oh bukan make up, tapi skincare? Itulah pokoknya.

Tak lama mereka pun selesai dan menghampiri Yasa dan Reas.

Entah dari mana, Nuel tiba-tiba muncul sambil membawa setangkai bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah dari mana, Nuel tiba-tiba muncul sambil membawa setangkai bunga. Sialan itu bunga kesayangan Mamanya Khaila!

 Sialan itu bunga kesayangan Mamanya Khaila!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo every body!" Seru Nuel tanpa dosa.

Khaila sontak panik! Bisa-bisa Nuel tidak di ijinkan lagi kerumah Khaila oleh Mamanya.

"Nuellllllll!! Itu bunga Mama kenapa di petik? Entar Mama marah gimana ish?!!" Gerutu Khaila yang udah hampir nangis melihat kelakuan temen laknat nya itu!

Semua ikut panik karena melihat Khaila panik. Khaila sumber emosi bagi teman-temannya. Jika Khaila sudah panik, berarti dunia sedang tidak baik-baik saja!

Ah, kecuali Yasa. Ia justru merasa gemas melihat Khaila yang sedang panik. Lebih terlihat, em cantik?

"Tenang saja sweetie-sweetieku. Ini bukan bunga Mama mertua kok, ini tadi abang Nuel ambil di tetangga peri Khila. Jadi Mama mertua tidak akan marah kok, tenang-tenang."

Jawaban enteng dari mulut Nuel seakan-akan oksigen bagi Khaila, Shireen, Gistni dan Reas. Mereka akhirnya bernafas dengan lega.

Jangan salah, Reas terlihat pemberani dan cool juga kalah sama Mama Khaila. Soalnya dulu ia pernah kena omel juga, gara gara mecahin gelas kesayangan Mama Khaila.

Niatnya mau bantu Mbak Mira yang kerepotan masak sambil cuci gelas bekas ngopi anak-anak Hexa, eh taunya malah jadi petaka. Kapok lah dia.

◖⚆ᴥ⚆◗

The Hexa | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang