Chapter 32

480 90 18
                                    

Kalo ada typo sorryyyy. Habis ngetik langsung ku update disini. 

Makasih yaa untuk vote dan komennya.

Enjoy ^^




"Kau kenapa?" Eunha mendongak kala merasakan benda dingin menyentuh pipinya. Ternyata Younghoon, yang memberikan kaleng susu pisang dingin.

"Aku masih bingung. Cita-citaku apa ya? Kok semuanya seperti tidak pas yah untukku."

"Pelan-pelan saja. Jangan terlalu dipaksa," komentar Younghoon sambil meneguk minumannya.

"Iya sih. Tapi kan sebentarlagi pendaftaran masuk Universitas. Aku sudah harus tahu masuk mana dan mulai belajar keras. Kau sih enak, sudah ada Universitas yang menunggu. Kalau aku kan harus mati-matian belajar."

"Kau pintar. Pasti kau bisa."

"Ya bagaimana mau pintar kalau aku saja tidak tahu harus belajar apa."

"Sudah. Kau minum dulu saja. Kita pikirkan bersama." Younghoon mengambil kaleng susu Eunha dan membukanya, lalu menyodorkannya Kembali kepada Gadis itu. " Ini. Minum dulu."

Eunha menerima susunya dan meneguknya pelan. Tatapannya masih terlihat bingung. "Aduh!" Eunha memekik kala sebuah buku yang cukup tebal terjatuh di kakinya.

"Aduh, maaf Eunha-yah," Hyunjae, rekan kerja Younghoon,buru-buru meminta maaf kala salah satu bukunya terjatuh. Ia tadi tidak memperhatikan jalan karena hanya ingin cepat sampai. Maklum, sudah mau giliran jaganya. "Maaf juga Younghoon-ah, aku terlambat."

Younghoon tersenyum maklum. "Tidak apa-apa Hyung. Kebetulan juga jam sepi."

"Oppa!" Eunha merengut. Ia memang sudah kenal dekat beberapa rekan kerja Younghoon karena hampir setiap hari datang ke minimarket tempat Younghoon bekerja untuk belajar. Tapi, ekspresinya berubah kala mengambil buku itu. "Ini buku apa?"

"Sejarah dunia," jawab Hyunjae. Ia adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di Universitas Korea. "Kau suka sejarah, Eunha-yah? Aku sebenarnya kurang suka menghafal. Tapi ini mata kuliah wajib."

Eunha diam. Ia membuka perlahan buku itu. Bukan sejarah yang membuatnya tertarik. Tapi, gambar bangunan-bangunan yang ada di dalamnya. "Wah, bangunan ini bagus sekali. Bagaimana ya orang jaman dahulu membuat bangunan?"

"Haha?" Tanya Hyunjae heran.

"Kau lihat ini Oppa!" Eunha menunjuk salah satu gambar bangunan. "Colosseum di Roma! Sampai sekarang masih ada. Dan sangat artistic." Matanya tiba-tiba berbinar penuh semangat. "Younghoon-ah."

"Apa?"

"Kurasa aku tahu cita-citaku."

"Oh ya? Apa?"

"Arsitek. WAHHH AKHIRNYAAAA. HYUNJAE OPPA. TERIMAKASIH INSPIRASINYA!"

"Aku?" Hyunjae menunjuk dirinya sendiri.

"Kalau begitu, aku harus mencari tahu apa yang harus kupelajari untuk menjadi arsitek yang baik. Aku ke perpustakaan dulu. Dahhhhhhh....."

Eunha bergegas mengambil tasnya dan buru-buru pergi. Younghoon tersenyum bangga. Ia ikut senang Gadis yang dicintainya Bahagia menemukan cita-citanya.

****

Sementara Eunha sibuk dengan cita-citanya, Jungkook sedang bersama Chaeyeon. Akhirnya ia bisa meluangkan waktu untuk kekasihnya itu. Pemuda itu pergi ke rumah Chaeyeoon, yang disambut hangat oleh Soonae dan Chaerin. Sementara, Baekho sedang keluar kota makanya tidak ada di rumah.

Love at the Second SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang