Malam sebelum Pernikahan Eunha dan Jungkook. Pukul 22:00 Kamar Jungkook.
Jungkook berjalan ke arah kamarnya dengan perasaan riang gembira setelah mengantar Chaeyeon ke kamarnya yang ditempatinya Bersama Nayeon. Walaupun first kiss-nya gagal gara-gara Park Jimin. Tapi ia tidak peduli. Harinya tetap menyenangkan. Dengan hati berbunga-bunga, ia masuk ke kamarnya. Ekspresinya berubah terkejut kala Ayahnya sedang duduk di sofa kamarnya. Ditemani beberapa bodyguardnya.
"Ayah belum tidur?"
"Ada yang mau Ayah bicarakan. Kau duduklah dulu."
Tanpa perasaan curiga, Jungkook menurut saja dan duduk tanpa bertanya-tanya lagi. Lagipula ia sudah mengantuk sekali. Akan lebih baik kalau ia diam saja supaya sang Ayah cepat selesai.
"Kau tau kenapa Ayah kemari?" Jungkook menggeleng. Chanyeol menghela napas lalu mengeluarkan sebuah amplop coklat besar dan meletakannya di atas meja.
Jungkook menatap Ayahnya sebentar dengan penuh rasa ingin tau. Ia lalu mengambil amplop nya dan mengeluarkan isinya. Seketika matanya terkejut. Menemukan banyak foto di dalamnya. Lebih tepatnya, objek foto yang dia pegang. Chaeyeon dan keluarganya. Lengkap dengan orangtuanya, kakek nenek-nya, adik perempuannya, dan bahkan orang-orang yang berada di sekitar mereka. Tangannya seketika bergetar karena ketakutan.
"Aboeji, ini apa?"
Chanyeol tersenyum lembut. Tapi terlihat menakutkan di mata Jungkook. "Kau pasti tahu ini apa. Kau anakku."
"Aku juga yakin Ayah tahu maksudku."
"Kau memang benar-benar anakku!" Chanyeol kali ini tertawa terbahak-bahak. "Intinya Ayah mau kita membuat sebuah deal."
"Soal Apa?" Suara Jungkook bergetar.
"Jung Chaeyeon. Putri pertama Jung Baekho dan Hong Soonae, yang bekerja sebagai penjual sayur di pasar tradisional. Memiliki adik perempuan bernama Jung Chaerin yang kehilangan penglihatannya sejak 1 tahun lalu karena tabrak lari. Ah..Dengar-dengar kalian hampir mendapatkan antrian untuk donor kan!" Chanyeol mengedipkan matanya. Jungkook semakin merinding melihatnya. Ayahnya terlihat makin menakutkan. "Aku lanjutkan ya. Saat ini Chaeyeon adalah kebanggaan keluarganya. Harapan mereka agar bisa merubah nasib keluarganya. Cita-citanya menjadi Dokter. Nah berikut perkenalan singkatnya. Sekarang coba kita berpikir lagi. Bagaimana kalau Donor yang di depan mata itu tiba-tiba gagal? Chaeyeon keluar dari JungWon. Tidak bisa lagi sekolah dimana-mana. Ayah Ibunya tidak bisa lagi berjualan di pasar. Menurutmu, untuk Gadis seperti Chaeyeon yang sangat menyayangi keluarganya, apa yang akan dia lakukan dan pikirkan?"
Jungkook melamparkan tatapan tidak percaya kepada Ayahnya. "Aku pikir Ayah sudah berubah."
Chanyeol lagi-lagi tertawa. "Seharusnya kau mengikuti instingmu Nak. Pelajaran pertama untukmu, Percayai dirimu dan instingmu. Jangan percaya orang lain."
"Apa yang kau mau?"
"Anak pintar! Kau sudah paham maksudku. Jadi, aku ingin kau menikahi Jung Eunha, putri Suho."
"Jadi selama ini kau menjodohkanku dengan Eunha? Sementara Gadis itu bersikap seolah-olah tidak ingin mengenalku. Dasar Gadis ular!" Jungkook berkata sinis dan penuh benci.
"Terserah kau mau percaya atau tidak. Eunha benar-benar tidak tahu apa-apa. Seharusnya kami menikahkan kalian setelah kalian lulus dan akan masuk perguruan tinggi. Tapi aku takut Eunha keburu diambil keluarga lain. Anak secantik dan sebaik itu. Apalagi keluarganya benar-benar memiliki kekuasaan yang kuat. Kurang apalagi? Lagipula.." Chanyeol mulai melembut. Dan sejenak Jungkook dapat merasakan ketulusan Ayahnya. "Bagaimanapun kau anakku. Aku pasti akan melakukan yang terbaik untukmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at the Second Sight
General FictionLahir dari keluarga Chaebol, Eunha memiliki segala yang diimpikan banyak Gadis. Tapi sesungguhnya, hidupnya tidak seindah kelihatannya. Dari kecil ia hidup sesuai keinginan keluarganya. Meski begitu, Eunha menerima semuanya. Eunha percaya kalau menu...