Ada yang nungguin ceritaku kah?
Maaf ya kalo aneh dan ada typo.
Makasih untuk yang uda vote dan komen!
Btw Yerin, selamat uda gabung di Sublime. Apapun yang terbaik untuk dirimu ya sayangg..
Enjoy ^^
"Enak!" Eunha memakan Laksa di depannya dengan lahap. Setelah menaruh kopernya di sebuah hotel yang telah ia pesan sebelumnya, Gadis itu memutuskan membeli oleh-oleh di Chinatown setelah mengikuti panduan dari sebuah artikel online.
Nyonya Muda Jeon itu sungguh kagum. Ia baru saja mendapati bakat tersembunyi dari dirinya. Apa itu? Menawar.
Yah benar.
Tadi kemampuannya itu sangat berguna saat membelikan oleh-oleh untuk Sinb, Rose, Junhoe dan Younghoon. Juga untuk keluarga Sinb. Ia jadi lumayan menghemat.
Getaran di sakunya menggagalkan suapan yang akan masuk ke mulutnya. Ternyata ada pesan dari Younghoon.
Kim Younghoon
Bagaimana? Berhasil dapat banyak?
Jung Eunha
Banyak sekali! Terimakasih atas sarannya!
Artikel yang kau berikan tadi sungguh sangat berguna.
Kau tahu? Aku bahkan menawar tadi.
Kim Younghoon
Benarkah? Nona Jung menawar?
Apa kau kehabisan uang?
Jung Eunha
Haha! Uangku masih banyak. Tapi tidak ada salahnya kan berhemat.
Ternyata menyenangkan juga belanja ala rakyat jelata.
Kim Younghoon
Maksudmu aku rakyat jelata?
Jung Eunha
Maafkan aku Younghoon. Aku tidak bermaksud begitu.
Jangan marah padaku.
Kim Younghoon
Bercanda Eunha. Mana mungkin aku bisa marah padamu.
Aku tahu, ini pengalaman pertamamu belanja ala rakyat jelata.
Tapi menyenangkan kan? Tidak kalah menyenangkan dibandingkan ala Chaebol!
Jung Eunha
Ah syukurlah.
Sangat menyenangkan. Laksa yang kau sarankan juga enak!
Kim Younghoon
Apa suamimu mencarimu?
Jung Eunha
Tentu saja tidak! Dia sedang asyik bersama pacarnya!
Kim Younghoon
Jangan sedih Eunha!
Tanpa Jungkook, kau juga bisa merasakan liburan yang menyenangkan.
Jung Eunha
Tidak sedih. Hanya kecewa saja.
Kupikir pernikahan ini bisa berjalan dengan baik.
Ternyata aku salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at the Second Sight
Genel KurguLahir dari keluarga Chaebol, Eunha memiliki segala yang diimpikan banyak Gadis. Tapi sesungguhnya, hidupnya tidak seindah kelihatannya. Dari kecil ia hidup sesuai keinginan keluarganya. Meski begitu, Eunha menerima semuanya. Eunha percaya kalau menu...
