Aduhhh maaf yah lama banget update. Jadi kemarin Ibuku masuk RS. Terus pas balik kerjaanku menggunung banget. Makanya baru sempet update. Maaf ya kalo aneh. Kuusahakan next chapter ga selama kemarin yah.
Enjoy ^^
"Eunha-ya!"
"Eunha-ya! Ayo bangun!"
Sebuah suara sayup-sayup terdengar di telinga Eunha. Gadis cantik itu bergerak-gerak di tempat tidurnya. Ia ingin membuka matanya, tapi malah matanya tidak menurutinya dan terus saja terpejam. "5 menit lagi Eomma!"
"AKU BUKAN IBUMU!
"Mmmmmm...." Eunha bergumam kecil. Suara itu ternyata bukan suara Ibunya. Hmm..Eunha tahu itu suara siapa. "Seulgi Eonni, kumohon. 5 menit saja."
"Astaga! AKU BUKAN SEULGI NOONA! BUKAN ABEOJI! BUKAN SEHUN HYUNG! BUKAN JUNG CHANWOO! BANGUN CEPAT!"
Wah, bukan Seulgi Eonni rupanya. Eunha ingin membuka matanya, ingin mengecek suara siapa itu. Hanya saja, mata sial ini tidak mau terbuka. Eunha juga heran kenapa matanya tidak mau menurut padanya. Makanya Gadis itu cuek saja dan melanjutkan tidurnya. Hanya saja, kali ini tidak hanya suara, tapi juga badannya serasa digoyang-goyang.
"Iya..iya." Mata kurang ajar ini akhirnya mau terbuka. Huh, kenapa tidak daritadi sih!
"Bangun Jung Eunha!"
Ternyata itu suara Jungkook.
"Jeon Jungkook, kau ini berisik sekali sih. Aku masih mengantuk!"
"Sudah jam berapa ini? Kau bilang mau ikut Ibuku ke galeri seni. Atau kau mau membatalkannya dan meneruskan tidurmu?"
Rasa kantuk Eunha mendadak hilang mendengar ucapan Jungkook. Ia baru ingat mengenai galeri seni. Eunha bangun dengan cepat walau dengan mata yang berat. Tapi rasa kantuknya hilang saat melihat Coco di sofa. Mana kepalanya ditutupi pakai syal. Ia baru saja ingin bertanya tapi Jungkook malah duluan teriak.
"JUNG EUNHA! KAU KUTINGGAL YA!"
"TIDAK TIDAK TIDAK! AKU MANDI SEKARANG!"
Jungkook hanya menggelengkan kepalanya melihat sang istri melesat masuk kamar mandi. Ia melanjutkan aktivitasnya memilih pakaian untuk dikenakan hari ini. Jungkook lalu mengambil sebuah kemeja kotak-kotak kasual. Baru saja kancing ketiga selesai ia kancingkan, Eunha keluar dari kamar mandi. Jungkook melongo. Bukan hanya karena Gadis itu hanya mandi tidak ada 10 menit, tapi ia juga keluar hanya mengenakan handuk yang dililit ke badannya hingga bahu telanjangnya terpampang jelas di mata Jungkook. Tapi Eunha cuek. Tidak ada adegan malu-malu seperti di drama.
"Kau..tidak pakai baju?"
"Aku lupa bawa baju!" Eunha mengobrak-abrik kopernya dan menarik sebuah kemeja, tank top dan celana Panjang lalu Kembali melesat ke dalam kamar mandi. Lagi-lagi ia hanya sebentar di dalam lalu keluar. "Selesai!" Sahut Eunha puas.
"Bukankah Ibuku menyuruhmu memakai baju yang dibelikan olehnya?"
"ASTAGA AKU LUPA!" Tangan Eunha bergerak cepat melepaskan kancing bajunya.
Jungkook melotot. "Hei Hei kau mau apa?"
"Ya mau melepaskan bajuku dan memakai baju dari Ibumu!" Jawab Eunha santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at the Second Sight
Ficción GeneralLahir dari keluarga Chaebol, Eunha memiliki segala yang diimpikan banyak Gadis. Tapi sesungguhnya, hidupnya tidak seindah kelihatannya. Dari kecil ia hidup sesuai keinginan keluarganya. Meski begitu, Eunha menerima semuanya. Eunha percaya kalau menu...