Happy reading!!!
"Kakaknya ganteng, minta nomor
teleponnya dong" Olivia."Aku berangkat dulu!!"
Hai, kenalin nama gue OLIVIA atau sering di sebut Oliv atau manusia extrovert. Jangan bingung gue di panggil kaya gitu, karena emang gue gak suka diem.
Diem sebentar aja rasanya badan sakit-sakit, tulang berasa gak berguna.udah berasa remaja jompo. Saking gak bisa diem-nya gue, gue pernah jatuh dari tangga di rumah. Dan berakhir gue gak sekolah selama beberapa Minggu.
Tapi kalau di pikir-pikir lagi, itu kerjadian lucu banget. Karena apa? Karena gue punya tetangga ganteng gak ketulungan. Saking hebohnya pengen liat, gue lari di tangga dan akhirnya jatuh.
Sekarang gue kelas 10, yap baru masuk. Hari ini hari pertama gue masuk SMA. pengennya masuk pesantren tapi orang tua gue takut, takut anaknya jadi reog di sana karena gak bisa diem.
Berakhir lah gue sekolah di SMA 35 GARUDA yang ada di kota kelahiran gue. Ngomong-ngomong soal sekolah, gue termasuk pinter kalau kalian mau tau. Cuman satu aja sih kekurangan gue, GAK BISA DIEM!.
.
.
.Olivia melangkahkan kakinya masuk kedalam sekolah. Dia berjalan beriringan dengan murid seperti dirinya - murid baru.
Semua murid baru diarahkan ke lapangan untuk mengikuti acara yang diselenggarakan oleh OSIS. Olivia si murid tidak bisa diam mengikuti rombongan yang menurutnya adalah calon teman sekelasnya.
Gadis itu berdiri paling depan, dia ingin melihat anak-anak OSIS yang katanya tampan dan cantik semua. Dia ingin membandingkan seberapa tampan dan cantik anggota OSIS di sekolah barunya.
Beberapa anak OSIS mulai berdatangan. Mereka mulai merapihkan barisan anak baru sesuai kelas. " anak IPA di sebelah kiri, IPS di kanan. Ayo segera berbaris"
Semuanya bergerak seperti apa yang di perintahkan salah satu anggota OSIS. Olivia yang bingung dimana kelasnya, seperti orang linglung.
"Gue IPA atau IPS ya?" Gumamnya bingung.
"Eh kamu, kok belum baris?" tegur anggota OSIS kepada Olivia - sebut saja dia kak Nasya. Gadis itu ternyata berdiri sendirian ketika orang lain sudah berbaris sesuai kelas dan itu terlihat oleh Nasya.
"Saya gak tau IPA atau IPS kak" celetuk Olivia membuat semuanya menggelengkan kepala. Bagaimana seorang murid lupa jurusan dengan jurusannya sendiri.
"Eh, coba liat profil dia" pinta Nasya kepada salah satu anak OSIS yang memegang profil semua murid baru.
"Nama Olivia Zevanya, ngambil jurusan IPS"
"oke, makasih Sa"Sasa mengangguk. Nasya kembali menatap Olivia yang masih kebingungan mencari barisan kelasnya.
"Kamu masuk IPS Olivia, silahkan bergabung dengan kelas kamu"
Olivia mengangguk, diapun berterima kasih kepada Nasya kemudian segera bergabung dengan kelasnya. Semua murid baru di perbolehkan duduk sambil menunggu si ketua OSIS yang masih punya urusan dengan beberapa guru.
"Hai, nama lo siapa?"
Olivia yang anteng dengan dunianya, bermain batu-batu kecil menoleh. Menatap siswi yang duduk tepat di sampingnya, wajahnya sangat imut menurut Olivia. Tapi masih imutan dia.
"Iya?"
Gadis itu mengulurkan tangannya sambil tersenyum, dia ingin berjabat tangan dengan Olivia. Karena Olivia yang punya kepekaan hanya satu persen, dia tidak menggubris tangan gadis di depannya.
Karena Olivia tidak membalas jabatannya. Gadis itu segera menarik tangan Olivia membuat tangan keduanya berjabat. " Kenalin gue Alisha, cewek paling cantik disini" Alisha memperkenalkan dirinya dengan sangat percaya diri, tak lupa sebelah tangannya mengibaskan rambut pendek miliknya.
Olivia hanya tersenyum kecil, dia melepaskan jabatan tangannya, "gue Olivia"
"Udah tau" sahut Alisha, " tadi kak Nasya sebut nama lo"
"Jadi kakak tadi namanya kak Nasya?" Tanya Olivia yang diangguki oleh Alisha " cantik ya" Olivia tersenyum sambil menatap Nasya yang berada tak jauh di depannya.
"Itu kakak gue kalau lo mau tau"
"Jangan ngaku-ngaku deh" Olivia menatap Alisha julid. " Lo gak ada mirip-mirip nya sama kak Nasya" ledek Olivia.
"Kan bukan kembar, mangkanya gak sama"ketus Alisha. Bibirnya mengerucut lucu.
"Ya seenggaknya mirip idungya kek, liat deh kak Nasya idungya mancung. Lah elo mancung kebawah" Olivia tertawa puas setelah meledek sedangkan Alisha berdecih. Baru kenal sudah berani meledek, apalagi sudah kenal sejak lama pikir Alisha.
.
.
."Sorry gue telat"
Nasya menatap kedatangan orang yang sudah ditunggu banyak orang itu dengan senyum tipis. Erlangga, si ketua OSIS baru datang setelah selesai rapat dengan guru.
Pemuda itu mengatur nafasnya karena lelah berlari. Jarak ruang rapat dengan lapangan lumayan menguras tenaga." Gak papa kali, kan lo lagi rapat juga" kata Nasya sambil tersenyum.
"Nih minum dulu" Nasya memberikan sebotol minuman kepada Erlangga yang sudah diambil sebelum Erlangga ke di lapangan.
Dengan senang hati, Erlangga menerima pemberian Nasya. Dia meneguk minumannya sampai habis. " Makasih" Erlangga tersenyum kemudian membuang bekas botol itu di tong sampah yang tak jauh dari tempat dia berdiri.
"Yaudah, cepet sapa anak baru" Erlangga mengangguk, dia segera mengambil mic yang tergelatak di meja. Dia segera berdiri di tengah-tengah lapangan, dia tersenyum melihat anak-anak baru tahun sekarang yang begitu banyak.
"Hai semuanya, kenalin kakak Erlangga ketua OSIS di SMA 35 GARUDA"
semua anak murid teralihkan dengan suara Erlangga yang begitu nyaring di pengeras suara tak terkecuali Olivia yang sekarang menatap Erlangga dengan mulut terbuka. Saking terpana melihat betapa tampannya manusia yang berdiri di tengah lapangan.
"Salam kenal kak!!" Semuanya bersorak bersama.
Tak hanya Olivia yang terpana dengan ketampanan Erlangga, orang disampingnya juga menatap Erlangga tanpa berkedip - siapa lagi kalau bukan Alisha.
"Kakak cuman mau mengucapakan selamat bergabung di SMA 35, semoga kalian betah di sini ya" Erlangga kembali tersenyum membuat siswi perempuan berteriak heboh.
Erlangga yang mendengar sorakan heboh hanya bisa terkekeh. Dia segera mengisyaratkan kepada semuanya untuk diam yang langsung di ikuti oleh semua murid.
Ketika semuanya kembali diam, Olivia tiba-tiba berdiri membuat semua murid menatapnya. Gadis itu tersenyum kemudian mengangkat salah satu tangannya.
"Kak!"
"Iya?" Erlangga mengerutkan keningnya - menunggu apa yang akan di lakukan Olivia.
"Kakaknya ganteng, minta nomor teleponnya dong"
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLoVIA : Future and Relationship
Fanfiction[ON GOING] 16+ Hanya kisah Erlangga dan Olivia yang harus berhubungan jarak jauh START : 03062022 END :