ALISHA DENGAN PARA BOCAH

42 30 0
                                    

Happy reading!!!
























ALISHA💩

| Curut....besok ikut gue yuk...

K

emana, ayam?|

|Kita liat pertandingan karate kak Erlangga, tikus

Cuman berdua doang nih, kambing?|

|Lo ajak siapa aja , biar nanti rame, oke sapi?

Oke deh, nanti gue bawa suporter bayaran ya, katak|

|Oke, gue tunggu besok di tribun ya, kuda


Begitulah sepenggal percakapan Olivia dengan Alisha tadi malam. Dimana Olivia menginginkan penonton bayaran agar bisa menyemangati Erlangga untuk pertandingan nanti sore. Mana mungkin dia heboh sendiri sambil memegang papan nama Erlangga dan berteriak paling heboh. Dia butuh tambahan suporter.

Setelah bersiap-siap, Olivia segera pergi ke depan rumah. Menunggu sang pacar yang akan menjemput. Olivia juga sudah memberi tahu Alisha kapan harus datang.

Tidak lama menunggu, sebuah mobil berhenti tepat di hadapan Olivia. Gadis berlesung pipi itu tersenyum ketika kaca di turunkan menampilkan Erlangga yang begitu tampan. " Ayo naik"

Tanpa di suruh dua kali, Olivia segera masuk kedalam mobil Erlangga. " Ayo kak, kita berangkat!" Seru Olivia senang.

"pake seatbelt nya dulu" Erlangga mendekat dan menarik seatbelt membuat Olivia menegang. Dia menatap wajah Erlangga yang tengah fokus memakaikan seatbelt. " Nah, kan kalau gini aman" Erlangga tersenyum membuat Olivia mengalihkan pandangannya. Terlalu manis, dia tidak bisa terlalu lama menatap Erlangga.

Erlangga hanya bisa tersenyum gemas melihat tingkah Olivia yang begitu menggemaskan di matanya. Dia mengacak-acak rambut Olivia, " gemes deh kalau lagi salting" ledek Erlangga membuat Olivia cemberut.

"Diem kak! Udah tau lagi salting malah dibuat salting lagi"

Erlangga tertawa puas mendengar Olivia yang begitu jujur. Sangat menggemaskan. " Iya deh, kita jalan ya" Olivia hanya mengangguk tanpa menoleh sedikitpun. Dia memilih memperhatikan jalanan dari pada harus melihat Erlangga.

Tempat pertandingan Erlangga tidak terlalu jauh. Hanya butuh waktu dua puluh menit saja, mereka sudah sampai. Keduanya turun setelah mobil Erlangga terparkir.

"Kakak ketemu pak Jaka dulu ya, kamu langsung ke tribun aja" Olivia mengangguk. Dia segera masuk ke gedung pertandingan. Berjalan kearah tribun penonton yang sudah terisi setengah oleh suporter dari beberapa sekolah.

Olivia duduk di kursi paling depan agar bisa melihat Erlangga lebih jelas. Karena pertandingan akan dimulai beberapa menit lagi, Olivia mengirimkan Alisha pesan. Menanyakan keberadaan gadis itu.

Lima menit menunggu kedatangan Alisha, akhirnya yang di tunggu datang. Tentu tidak sendirian, Alisha membawa pasukannya yang sudah dia bayar untuk menjadi penonton bayaran hari ini.

"Gimana? Gue bawa banyak orang nih" tanya Alisha sambil memperlihatkan penonton bayaran yang ada dibelakangnya. sedangkan Olivia, dia terdiam melihat penonton bayaran yang Alisha bawa.

"Bagus sih, tapi kenapa lo bawa bocah-bocah juga Alisha curut" Olivia menatap Alisha tidak percaya. Dia senang Alisha membawa suporter sebanyak ini, tapi bukan anak kecil juga. Dilihatnya saja Olivia sudah bisa menilai jika bocah-bocah ini teman main Alisha.

ERLoVIA : Future and RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang