Happy reading!!!
Erlangga sudah sampai di rumah Olivia sepuluh menit yang lalu dengan sepeda kesayangan, dia harus menunggu Olivia sedikit lebih lama karena gadis itu sakit perut. Jangan pikir Erlangga sendiri, dia bersama sahabat-sahabatnya. Dan sekarang ke empat pemuda itu hanya pasrah ikut berolahraga dengan Erlangga.
Mereka di paksa ikut agar sepedaan kali ini lebih seru. Mereka bukannya tidak mau ikut, masalahnya yang mengajak adalah Erlangga. Yang jarak bersepeda minimal lima kilometer. Dua kilo meter saja sudah lelah, ini malah lima kilometer.
Mereka sudah kapok sebenarnya, tapi mereka tidak bisa menolak. Erlangga meyakinkan ke empat pemuda itu jika hari ini hanya tiga kilometer saja tidak lebih.
"Masih lama gak sih, udah mau siang. Keburu panas nih" kesal Haikal yang sudah pegal duduk diatas sepeda. " Kita duluan aja, Ga" lanjut Haikal yang langsung mendapat gelengan kepala dari Erlangga.
"Kesian lah pacar gue, diakan belum pernah ikut kaya lo"
"Atau kita berempat aja yang duluan, nanti lo berdua nyusul" usul Haikal yang di angguki ketiga sahabatnya yang lain. " Boleh gak nih?"
"Yaudah sana, tapi nanti nunggu di perempatan ya"
Haikal mengangguk dan segera mengajak yang lain untuk segera pergi. Lagi pula Erlangga pasti bisa menyusul meskipun mereka sudah jalan jauh.
Lima menit kemudian, Olivia keluar. Dia sedikit berlari menghampiri Erlangga. " Loh, yang lain mana?"tanya Olivia bingung. Padahal tadi masih berlima.
"Mereka duluan, yuk kita juga harus nyusul mereka"
Olivia mengangguk. Dia segera memakai helm kemudian segera naik ke sepedanya. Olivia jalan terlebih dahulu di ikuti oleh Erlangga di belakang.
Kadang Erlangga mensejajarkan laju sepedanya ketika di jalan yang agar lebar. Dia tersenyum melihat Olivia yang menikmati olahraga yang dia sukai. Keringat juga sudah membanjiri wajah Olivia ketika baru setengah perjalanan. Wajar, ini pertama kalinya jadi lebih mudah lelah. Berbanding terbalik dengan Erlangga yang sangat santai bahkan belum terlihat lelah sama sekali.
Perjalanan mulai masuk satu kilometer, Olivia yang lelah memilih berhenti sebentar di ikuti Erlangga. " Capek?" Tanya Erlangga yang di angguki Olivia.
Dengan penuh perhatian, Erlangga mengambil botol minumnya kemudian memberikannya kepada Olivia. Gadis itu meneguk airnya hingga setengah. " Yuk lanjut kak"
Erlangga mengangguk. Mereka kembali melanjutkan perjalanannya hingga mereka bertemu keempat orang yang sudah lebih dulu pergi. Mereka ber-enam beriringan pergi ke tempat yang di tuju. Dengan Haikal yang paling depan, di ikuti Gabriel, Davin, Kevin kemudian Olivia dan terkahir Erlangga.
***
Butuh waktu dua jam mereka sampai di tempat tujuan yaitu taman yang sangat luas yang sering di pakai untuk bermain dan bersantai anak-anak muda. Setelah memarkirkan sepeda, mereka ber-enam pergi ke minimarket yang ada di sekitar taman. Membeli beberapa minuman dan juga cemilan.
Mereka duduk melingkar di taman dengan makanan dan minuman di tengah. Mereka menikmati pagi menuju siang di taman dengan santai.
"Pinggang gue encok kayanya" Haikal memegangi pinggangnya yang sakit akibat bersepeda. " Efek udah lama gak olahraga nih kayanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLoVIA : Future and Relationship
Fanfic[ON GOING] 16+ Hanya kisah Erlangga dan Olivia yang harus berhubungan jarak jauh START : 03062022 END :