Love Bird

963 127 20
                                    

Keesokan paginya , sosok pria lucu dan menggemaskan sedang bersiap-siap untuk kuliah. Oh iya , by the way kemampuan memasak Alden sudah meningkat , lho.. Pasti lah mama papanya bangga.
Bayangan ketika ia menelepon keluarganya , membuat ia tersenyum lebar. Bagaimana mama papanya memuji dirinya.

"Ntik nek udah libur kuliah , balik Surabaya. Masakno. Mama mau libur masak nek kamu pulang."

"Siap ,maa."

Begitulah kira-kira isi dari percakapan Alden dan mamanya.
Kini ia merasa bangga , sudah bisa membuktikan omongannya. Meskipun awalnya hanya mimpi belaka memakai topi Chef yang tinggi itu , tapi kini ia sekarang sudah bisa masak beberapa makanan. Gila gak sihh??😎😎

Hapenya berbunyi , menandakan adanya pesat whatsapp.

"Oh dari Victor."
Gumam Alden.

Pagi nyo 🙈🙈
Koko kesana ya , Den.😁
Siap-siap yaa..

Pagi , ko😄😄
Oke , ko hehe
Ati-ati yaa..

Bau-bau kebucinan Victor sungguh menyengkat hidung. Kecium sampe sana nggak?
Kalo nggak , berarti hidung kalian bermasalah. Cek gih..

Jam dinding di kamar Alden menunjukan pukul 9.45 . Perkiraan Victor datang paling..







Kringgg..







.. sekarang.

Handphonenya berbunyi. Terpampang id call Victor.

"Halo ,ko.."

"Oh iya nyo.. koko udah sampe didepan. Turun gih."
Pinta Victor halus.

"Okeh ko siap. Bentar ya aku turun."

"He em. Koko tutup ya."

"He em ko."

Tut..

Alden turun dengan lift , merapikan penampilannya. Perasaan tadi ia sudah rapi , tapi kenapa ketika ia melihat pantulan dirinya di dinding lift , ada aja yang kurang. Entah rambutnya , kemejanya , celananya. Biasanya nggak gini.. hmmmmm...

Jangan-jangann...

Alden sampai ke lantai dasar. Mencari keberadaan Victor. Ia lupa memakai kacamatanya , jadi ia harus menajamkan pandangannya. Sesaat ia pria menggunakan kaos merah lengan panjang dan celana jeans , berada di samping motornya. Apa itu Victor?

"Modelane se gitu ya.. samperi aja lah. Kalo salah kan tinggal ngomong maaf"

Alden berjalan menghampiri pria itu.
"Ko?"
Panggil Alden pelan.

Dan ternyata benar.. pria itu menoleh balik ke Alden.
"Wee nyonyoo"
Sapa Victor bahagia sambil mengacak rambut Alden gemas. Bagaimana tidak , saat ini Alden menggunakan hoodie oversized warna abu-abu , dengan rambut yang diturunkan. Tanpa kacamata.

Alden yang diacak rambutnya hanya diam. Tadi di lift repot-repot nata , tapi pas diacak Victor malah diem , Den?
Baper ya?😏😏

"Kacamatamu mana , nyo?"
Tanya Victor bingung. Biasanya Alden dan kacamata adalah sahabat karib. Ini kenapa ditinggal?

"Ditas ko, males ngambil hehe."
Cengir Alden.

Ayo jadi pacarku!!! (VIDEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang